JAKARTA – Berkenaan dengan penolakan
atas diselenggarakan Miss World, hari ini, sehabis shalat Jum’at, pukul
14.00 WIB, Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) akan menyatroni kantor MNC
Group di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, untuk meminta pihaknya
sebagai penyelenggara agar menghentikan ajang internasional tersebut.
Jubir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Son Hadi kepada
wartawan menegaskan, kontes Miss World sebenarnya tidak lepas dari peran
Yahudi untuk merusak umat Islam. Digelarnya kontes ratu sejagad ini di
Indonesia tidak lebih sebagai test case sebelum perang yang
lebih besar.
“Ini adalah test case yang dilakukan oleh MNC. Kita tahu
Harry Tanoe adalah kaki tangan yahudi George Soros,” kata, kepada
wartawan media Islam, Kamis (29/8) di Jakarta.
Gelaran Miss World jelas batil dan tidak beradab.
Seorang wanita tidak pantas menjadi objek untuk dipertontonkan, apalagi
dinilai hanya lewat parasnya. “Karena manusia dinilai dari keimanannya,
bukan tubuhnya,” ujarnya. Untuk itu, JAT mendatangi kantor MNC guna
memberi tahu panitia kerusakan acara Miss World.
Perlu diketahui, Dalam The Protocols of The Learned Elders of
Zion pasal 13-14, ada sebuah rencana kaum Yahudi Zionis membentuk
Tata Dunia Baru. Programnya adalah sebagai berikut: “Kita dirikan
sebanyak mungkin tempat pembangkit maksiat. Kita juga perbanyak reklame
di koran atau majalah, guna menyeru mereka agar masuk dalam arena kontes
Ratu Kecantikan, atau berkedok kesenian dan olahraga.
Hiburan semacam itu akan banyak melalaikan mereka dari mengurusi
permasalahan kita, yang mungkin akan membuat pertentangan antara kita
dan mereka. Apabila dunia telah dikuasai, maka tidak dibenarkan
agama-agama selain Yahudi untuk berkembang. Karena kitalah bangsa
termulia dan agama Yahudi adalah agama pilihan Allah.” [desastian]
Sumber : http://m.voa-islam.com//
0 komentar:
Post a Comment