Saturday 22 February 2014

Konyol... Acara Masih Dunia Lain Cuma Sekedar "Gua Misteri" Bohongan


Program acara bernuansa misteri Masih Dunia Lain di Trans 7 mendadak bikin heboh dunia maya. Dalam rekaman uji nyali yang ditayangkan Jumat-Sabtu (14 15/2/2014) terlihat penampakan tangan yang tengah memukul dinding untuk menakut-nakuti peserta.
Sesuai skenario, mestinya uji nyali yang dihadapi peserta program acara Masih Dunia Lain adalah menghadapi makhluk astral. Itu berbeda dengan program acara konyol yang menghadapkan peserta uji nyali dengan suasana rekayasa produser acara.
Nyatanya, dalam video berdurasi 28 detik yang diunggah di situs Youtube tersebut terlihat jelas penampakan tangan manusia yang tengah menggedor dinding. Tak pelak, netizen pun segera ramai berkomentar. Masih Dunia Lain yang mestinya membikin merinding bulu roma menjadi bulan-bulanan perbincangan yang menunjukkan betapa konyol acara itu sejatinya.
Video tersebut awalnya memperlihatkan peserta uji nyali yang tengah di sebuah ruangan dengan lilin di tangan dan headlamp untuk menerangi sorot kamera. Ia dengan jelas memberikan informasi mengenai apapun yang ia lihat di dalam ruangan tersebut. “Ada bayangan hitam lari di sebelah kiri kayak mau ke sini…,” ujar sang peserta uji nyali.
“Di dalam ada yang mengetuk-ngetuk pintu, Assaalamualaikum… Allah… Allah…,” kata peserta uji nyali terlihat ketakutan.
Sesaat kemudian kamera mengarah ke sudut ruangan lain dan tampaklah bayangan tangan manusia yang tengah menggedor dinding. Gerakan tangan tersebut terlihat sangat cepat dan berada di salah satu ruangan bagian depan peserta. Posisi tersebut membuat peserta uji nyali tak melihat penampakan tangan itu.
Berdasarkan pantauan, Selasa (18/2/2014), rekaman video yang diunggah oleh akun okkynoTV tersebut telah diakses 536.291 viewer. Berbagai reaksi dan komentar juga datang dari para pengguna yang menilai hal itu merupakan suatu unsur kesengajaan dari para kru.
“Ketauan bo’ong na tuuuuuuuuuuuhhh,” ujar Anna Hery.
“Hahahha…acara hoax ney,” kata Eni Purbasari.
“hahahahahah tolol ketauan bngt bohongan’e….. sumpah epic fail bngt,” ujar Rendy Efendy.
Menanggapi hal itu, pihak Trans7 telah memberikan klarifikasi melalui Twitter mengenai video salah satu program acara mereka yang bikin heboh dunia maya tersebut. Menurut mereka, penampakan tangan tersebut bukanlah berasal dari kru melainkan ulah dari penyusup yang ingin mengacaukan jalannya syuting.
“Sebelumnya trmksh atas perhatian teman semua. mohon maaf atas accident yg terjadi di eps mlm ini.berikut klarifikasi kami,” tulis Tim Masih Dunia Lain sebagaimana dikutip Merdeka.com
Berikut beberapa klarifikasi pihak Masih Dunia lain melalui akun Twitter:
1. Dgn sistem keamanan yg selama ini kami jalani, mlm ini kami sedikit lengah hingga terjadi aksi penyusupan oknum kedlm lokasi uji nyali
3. Lokasi uji nyali yg dikelilingi rmh penduduk dan kaca gedung yg sdh rusak memberi kesempatan oknum tsb masuk kelokasi
4. Oknum tsb mencoba mengganggu jalannya shooting dgn cara mengetuk ngetuk dinding dan yg lebih parah mencoba merubah posisi kamera
4. Beruntung kejadian tersebut cepat diketahui. kami berhasil menangkap pelaku dan mengamankannya.
5. Posisi kamera yg berubah pun harus kami perbaiki ditengah uji nyali pd saat commercial break.
6. Sebagai bukti video akan kami upload secepatnya sbg klarifikasi. mohon kesediaan teman semua utk menunggu sampai video kami unduh. Tks

Sumber : http://www.suaranews.com/2014/02/konyol-acara-masih-dunia-lain-cuma.html

Plin Plan Atau Tekanan? Kapolri Tegaskan Tak Ada Jilbab Polwan


JAKARTA - Akhirnya polemik soal jilbab polwan berakhir anti klimaks, angin segar bagi polwan menuju syurga akan tertolak dengan aturan yang baru saja di tetapkan Kapolri Sutarman.
Dosa Polwan satu negeri Indonesia akan disandang Sutarman kelak. Pasalnya Mabes Polri masih enggan mengabulkan keinginan polwan yang ingin mengenakan jilbab dan Kapolri Jenderal Sutarman tetap bersikukuh agar polwan tetap tidak menggunakan jilbab sampai peraturan keluar. Dan mengimbau agar polwan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Selain itu, hingga kini, Sutarman mengakui pihaknya belum membicarakan mengenai anggaran tentang jilbab pada tahun 2014.
''Sepanjang peraturan seragan Polri belum diubah, ikuti peraturan yang ada,'' kata dia, Rabu (19/2).
Ia pun menampik telah adanya peraturan tentang jilbab sekalipun keluarnya peraturan tersebut sempat ditunda oleh telegram rahasia. ''Belum ada peraturan yang dibuat tentang jilbab,'' kata Sutarman.
Kapolri Plin Plan, Bertolak Belakang Dengan pernyataan 16 Desember 2013 Silam
Padahal Kapolri Jendral Sutarman kembali berbicara soal pengenaan jilbab dikalanngan polwan. Dia menjelaskan tidak melarang menggunakan jilbab di lingkungan polri.
"Pemakaian jilbab adalah hak setiap muslim. Dan tentunya kami tidak bisa melarang hak tersebut," ucap Sutarman saat RDP dengan Komisi III DPR RI, senin 16 Desember 2013 silam.

Hanya saja menurut sutarman, saat dirinya berkunjubg ke beberapa polda di beberapa daerah. Dirinya menemukan adanya ketidakseragaman dalam oenggunakan jilbab.

"Hak berjilbab sudah kami berikan. Hanya saja perlu penyeragaman dalam penggunaannya," ucap mantan Kapolda Jaya tersebut.

Lebih lanjut dia menjelaskan permasalahan mengenai penggunaan jilbab ini sudah dibahas sejak Kapolri Jendral Timur Pradopo. Saat itu sudah ada beberapa contoh yang masuk.

"Saat zaman pak Timur sudah ada 62 contoh yang masuk. Saat ini kami terus menggodok peraturan mengenai tata cara pengenaan jilbab di polri,"tukasnya.
Sementara Tuti Alawiyah menyatakan keprihatinannya. "Kami prihatin dengan larangan polwan berjilbab. Kami mohon Ketua DPR bisa membantu," kata perwakilan perempuan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tuti Alawiyah
Tuti Alawiyah menambahkan, "sebenarnya tidak sulit bagi polri meluluskan keinginan para polwan berjilbab. Karena berjilbab merupakan bagian dari hak asasi seseorang dalam beragama. "Tidak ada yang berat, tapi kenapa tidak ada payung hukumnya," ujar Tuti
Menurutnya, payung hukum bagi polwan berjilbab perlu ada. Sehingga para polwan merasa lebih aman dan nyaman menjalankan tugas. "Undang-undang dan payung hukumnya harus jelas. Sehingga mereka saat berjilbab tidak merasa terintimidasi," katanya.
Tuti juga meminta institusi Polri tidak mencari-cari alasan yang bertujuan melarang polwan berjilbab. Soal ketersediaan anggaran dan keseragaman pakaian dinas misalnya, banyak para polwan yang siap membeli jilbab dari uang pribadi. Termasuk mengikuti mode jilbab yang dikeluarkan polri. "Jangan jadikan anggaran dan model jilbab sebagai alasan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Gerakan Perempuan ICMI, Marwah Daud Ibrahim. Menurutnya sikap Polri yang melarang polwan berjilbab justru memprihatinkan.
Apalagi Kapolri Jendral Sutarman sempat memberi izin bagi polwan berjilbab. "Larangan ini memprihatinkan karena kapolrinya sudah memberi kesempatan tapi lalu ada keputusan yang berbeda," katanya.
Marwah menyatakan, Polri mesti merelakan keinginan polwan berjilbab. Apalagi, tidak ada keinginan dari kalangan polwan menjadikan jilbab sebagai seragam wajib. "Berjilbab bukan paksaan ini pilihan," ujarnya.
Pada akhirnya keengganan polri merestui polwan berjilbab hanya akan memperburuk citra mereka di masyarakat. Marwah percaya seandainya polwan diperkenan berjilbab maka citra polri akan positif di masyarakat. "Di saat citra mereka negatif dengan korupsi. Jilbab justru bisa menjadi gambaran positif," katanya.
Mustofa : Soal Jilbab Polwan, Polri Jangan Permainkan Umat Islam

Terkait pernyataan Kapolri Jend Polisi Sutarman yang membolehkan Polwan berjilbab tanpa menunggu aturan, kemudian diikuti oleh maraknya Polwan berjilbab di seluruh Indonesia. Kemudian sekarang diterbitkan Telegram Rahasia agar Polwan menanggalkan jilbab dengan berbagai dalih, sungguh sangat melukai perasaan Umat Islam.

Pernyataan Kapolri yang tulus, diduga mendapatkan tekanan dan desakan dari kelompok intoleran yang ingin memecah belah kesatuan Polri dengan pemeluk Islam khususnya Polwan.

Semestinya, tidak perlu perintah menanggalkan jilbab bagi Polwan apabila memang ada keinginan dibuat seragam khusus di waktu mendatang.

Jilbab yang dikenakan para Polwan sebagai sambutan positif atas anjuran Kapolri "Berjilbab Tanpa menunggu Aturan" belum lama ini jelas sebuah respon positif dari segenap aparat Polwan di kepolisian. Tetapi perintah pencopotan Jilbab saat ini jelas sebuah langkah blunder paling memalukan dan paling melukai bagi Umat yang dilakukan Polri.

Saya berharap Kapolri tidak mudah dikendalikan oleh kelompok intoleran yang bertujuan memecahbelah Umat.

Kepada Umat Islam di seluruh Indonesia, mari kita merapatkan barisan. Tidak boleh sedikitpun ada celah diantara barisan. Kuatkan tali, eratkan pegangan. Polri adalah pengayom dan pelindung serta pelayan Umat. Jika Polri tidak lagi berkenan menjadi pengayom dan pelindung serta pelayan Umat, kepada siapa Umat Islam akan mengadu?

Kepada Ormas Islam khususnya NU dan Muhammadiyah, ini saatnya bersatu membendung gerombolan intoleran yang mencoba membodohi Polri.

Tak cukup disebut karena Polri terlalu jauh dari hidayah. Namun ada unsur Plin plan atau Tekanan? wallahu 'alam

sumber : http://m.voa-islam.com/news/muslimah/2014/02/20/29168/plin-plan-atau-tekanankapolri-tegaskan-tak-ada-jilbab-polwan/

Usai Pemilu 2014, Akan Banyak Orang Gila


JAKARTA - Berdasarkan data KPU (Komisi Pemilihan Umum) alokasi kursi di DPR tetap, yaitu 560 kursi. Sedangkan kursi itu diperebutkan oleh 6.607 caleg dari 12 partai politik.
Jadi jumlah mereka yang terpilih nanti hanyalah 8 persen saja. Dari data yang ada di KPU, 90 persen caleg DPR 2014 ini, muka lama. Hanya 10 persen muka baru. Walhasil kemungkinan sangat kecil bagi caleg yang baru.
Jumlah yang sama terjadi di DPRD I dan DPRD II. Menurut KPU tersedia 2.137  kursi di DPRD Provinsi. Sedangkan DPRD Kabupaten/Kota jumlah kuris yang tersedia 17.560 kursi.
Maka total dengan DPR jumlahnya mencapai 20.257 kursi. Kursi sebanyak itu diperebutkan oleh 200 ribu calon wakil rakyat seluruh Indonesia. Jadi nanti yang akan mendapatkan kursi jumlahnya hanyalah 10 persen.
Namun, persoalannya yang sangat berat bagi setiap calon DPR/DPRD, mahalnya biaya kampanye. Ini akan menjadi beban partai maupun caleg. Menurut tokoh PDIP, Pramono Anung, biaya politik, yang harus dikeluarkan oleh caleg, setiap periode kampanye terus meningkat. Bukan tambah sedikit, tetapi semakin mahal.
Menurut Pram, ada  seorang yang mengeluarkan Rp 22 miliar untuk menjadi caleg. Ini wajar. Ada pula yang mengeluarkan hingga Rp 18 miliar. Sedangkan bagi yang ingin menjadi presiden, dia harus mengeluarkan biaya paling sedikit Rp 3 triliun!
Menurut Pramono Anung, “Ada yang mengkawatirkan bagi saya sebagai politisi, pertama, sistem politik kita melahirkan sistem biaya tinggi. Yang terjadi siklus ‘money-power-more money-more power’, ungkap Pram.
Jadi kalau ingin berkuasa atau menjadi pejabat publik di Indonesia harus memiliki kapital modal yang banyak. Jelasnya semua ditentukan oleh uang. Bukan lagi yang menjadi ukuran itu, seperti kejujuran, ketulusan, pengorbanan, dan dedikasi kepada rakyat, tetapi caleg yang memiliki ‘much money’ (banyak uang).
Tahun 20009, secara rata-rata baiiaya kampanye bagi caleg DPR, berkisar antara Rp 3,3 miliar sampai Rp 4,5 miliar. Lalu, biaya kampanye pemilu bagi caleg DPR, tahun 2014 ini, berapa? Bisa rata-rata diatas angka Rp 7 miliar sampai Rp 10 miliar. Untuk mendapatkan uang sebanyak itu dari mana mereka mengumpulkannya?
Inilah yang mengakibatkan timbulnya korupsi di kalangan anggota legislatif (DPR), karena tingginya biaya kampanye. Mereka harus mencari dan menggali dana kampanye, dan itu tidak mudah. Semua akan mempunyai dampak yang buruk, khususnya bagi mereka yang terpilih.
Pasti mereka dituntut mengembalikan modal yang mereka peroleh. Pantas kalau caleg DPR 2014 ini, 90 persen masih muka lama, setidaknya mereka sudah lima tahun menjadi anggota DPR sudah dapat mengumpulkan modal kampanye.
Namun, bagi mereka yang tidak memiliki modal dan tidak memiliki relasi atau tidak memiliki modal sulit dapat ikut pesta demokrasi, dan terpilih menjadi anggota DPR/DPRD. Karena dibutuhkan modal yang begitu besar. Apalagi, sistem pemilu 2014 ini, berdasarkan suara terbanyak, bukan  lagi nomor urut. Maka tingkat persaingan antar partai dan internal partai, diantara para caleg semakin keras.
Pantas pernah di Bojonegoro, ada calon independen, ikut pemilihan bupati, dan kalah, kemudian menjadi gila, bertelanjang mengelilingi kota. Karena harus memikirkan mengembalikan modal yang sudah digunakannya. Sungguh ironi pemilu.

Sumber : http://m.voa-islam.com/news/indonesiana/2014/02/21/29194/usai-pemilu-2014akan-banyak-orang-gila/

Thursday 20 February 2014

Pekerjaan-pekerjaan Haram di Akhir Zaman

bir 490x326 Pekerjaan pekerjaan Haram di Akhir Zaman
DARI Abu Hurairah ra berkata : Bersabda Rasulullah SAW, “Akan datang suatu zaman seseorang tidak memerdulikan dari mana ia mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal ataukah haram,” (HR Nasak).
Di zaman sekarang ini merupakan zaman kegersangan ruhiyah dan zaman materialism; segala sesuatu dinilai dengan harta. Manusia cakar-mencakar untuk memperoleh sebanyak mungkin kekayaan, mereka tidak memerdulikan dari mana datangnya harta yang diperoleh, apakah dari sumber yang halal atau dari sumber yang haram. Yang penting, harta dapat dikumpulkan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kehendak nafsu atau pun untuk melayani kehendak istri atau anak-anak mereka, supaya dapat hidup dengan kemewahan.
Apabila diteliti, ada beberapa jenis pekerjaan dan sumber pendapatan yang haram dan umat Islam saat ini terlibat dengan sumber-sumber seperti berikut:
Khammer
Bekerja dan berusaha mencari sumber kehidupan harus dilakukan dalam kerangka yang dibenarkan agama. Walaupun Islam mewajibkan umatnya bekerja dengan gigih dan berdedikasi, pencarian sumber kehidupan tersebut seharusnya sesuai dengan aturan yang dibenarkan agama saja. Ini termasuk aspek melibatkan minuman memabukkan seperti khammer.
Sebenarnya Islam bukan saja mengharamkan umatnya minum arak, tetapi juga segala perkara yang berhubungan dengan penghasilan dan pemprosesan minuman keras. Mungkin sebagian dari kita beranggapan jika hanya bekerja, tetapi tidak terlibat dengan meminumnya. Padahal ini salah dan amat bertentangan dengan ajaran Islam.
Dalam hal ini, ada baiknya kita lihat apa yang pernah disampaikan Ibnu Mas’ud yang katanya: “Telah dilaknat dalam (urusan) khamar (arak)  itu, yaitu  orang yang memerah, yang diminta diperahkan, yang meminumnya, yang memberi minuman, orang yang bertugas mengantar, yang membekal, yang menjual, yang membeli dan juga yang menyimpannya.”
Dalam zaman sekarang ini termasuk juga orang yang mengiklankan miras dan orang yang terlibat membeli saham perusahaan miras.
Riba
Islam melarang umatnya bekerja di perusahaan atau perbankan yang menggunakan sistem riba  dalam urusan niaganya. Perusahaan yang yang dimaksud tentu saja seperti di bank-bank konvensional, perusahaan asuransi jiwa, perusahaan keuangan berlisensi (leasing), tempat pajak gadai konvensional dan menjadi penagih kredit untuk perusahaan pinjaman dan sebagainya.
Dari Jabir r.a, ia berkata : Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, pemberi riba, penulis, dan kedua orang yang menjadi saksi atasnya. ia berkata : “Mereka itu sama (saja).”(Hadis Riwayat Muslim : 3/219).
Suap
Islam memberi larangan keras kepada manusia supaya tidak terlibat dalam perbuatan suap. Islam mengharamkan mengaut harta orang lain secara suap sedangkan menyedari perbuatan itu berdosa.
Ketika mengulas perkara itu, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Allah melaknat pemberi suap, penerima suap dan orang yang menjadi orang perantaraan,” (Hadis riwayat Ahmad).

Tuesday 18 February 2014

5 Cerita pacaran gelap-gelapan berujung apes



Pergaulan remaja sekarang terkadang melampaui batas. Memadu kasih yang semestinya wajar-wajar saja banyak yang kebablasan. Akhirnya bukan pupuk kasih sayang yang ditanam, tetapi malah sial yang didapat. 


Banyak cerita pergaulan kelewat batas yang akhirnya membawa sial. Pelaku tidak saja apes karena malu, bahkan ada yang sampai luka fisik dan tewas. Ini cerita pacaran gelap-gelapan berujung apes seperti dirangkum merdeka.com:

1. Kepergok di apartemen pacar, terjun dari lantai 11


Nahas dialami Rendi Sarif. Pemuda berusia 20 tahun ini terjun bebas dari lantai 11 sebuah apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (23/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Rendi yang saat itu berada di kamar apartemen kekasihnya terkejut begitu mendengar ibunda sang kekasih datang tiba-tiba.


Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudharma menuturkan saat mengetahui ibunda kekasihnya datang, korban langsung bersembunyi di balkon apartemen. Saat bersembunyi, ia justru terpeleset dan jatuh dari lantai 11.



"Ibu kekasihnya tiba-tiba datang, lalu korban pun bersembunyi karena takut ketahuan kalau dirinya ada di kamar apartemen itu," ujar Ketut saat dihubungi.



Korban pun langsung tak sadarkan diri. Ketut menambahkan, awalnya sekuriti apartemen setempat mengira bahwa korban sudah meninggal dunia.



"Tapi, saat akan dibawa ke rumah sakit, korban berteriak sakit karena mungkin ada bagian tubuhnya yang patah," tandas Ketut.

2. Menyelinap kamar pacar saat Subuh ketahuan orangtua


Aksi yang dilakukan oleh JS (20) benar-benar nekat. Dia tak mau pacaran yang biasa-biasa saja. Suatu hari awal Januari tahun ini, dia nekat masuk ke dalam kamar kekasihnya, KC (16) secara sembunyi-sembunyi. Di dalam kamar, JS dan KC kemudian melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Aksi yang dilakukan oleh JS ternyata kepergok orangtua KC.


Tak terima anaknya dicabuli, orangtua KC, RP (41) melaporkan kasus ini ke polisi. Kekasih anaknya itu langsung digelandang ke polisi.



Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, polisi saat ini sudah mengamankan pelaku. Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.



"Laporannya sudah masuk, RP mengaku anaknya KC telah dicabuli oleh kekasihnya JS di kamar anaknya, " ujar Guntur, Selasa (7/1).



Guntur menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (6/1) sekitar pukul 04.00 WIB menjelang Subuh. Waktu itu pelaku masuk ke rumah korban di daerah Marpoyan Damai, Pekanbaru .



Saat itu keluarga korban tengah tidur pulas, termasuk RP, ayah Korban. Perbuatan pelaku pertama kali diketahui oleh tetangganya. Kemudian tetangganya tersebut menggedor pintu rumah dan membangunkan RP.



Mendengar suara ribut-ribut, RP terbangun dan menanyakan apa yang terjadi. Ayah korban kemudian menuju kamar anaknya dan menyeret pelaku. Sakit dan malu harus dirasakan JS.

3. Ultah di hotel, kena razia satpol PP


Ini cerita tentang Muhaimin yang bermalam di sebuah hotel bersama pacarnya. Dia masuk hotel pada pukul 22.00 malam. Sial, beberapa menit kemudian, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merazia tempat penginapan di Kawasan Pantai Glagah yang diduga menjadi tempat tindak asusila. 


Pada kegiatan razia ini, Satpol PP Kulon Progo berhasil mengamankan lima pasangan mesum, termasuk Muhaimin dan pacarnya.? Bahkan, ada satu pasangan yang menginap di Hotel Citra 3 melarikan diri.



Muhaimin mengatakan dirinya hanya bermalam di penginapan untuk merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada hari ini. "Saya hanya merayakan ulang tahun saya bersama pacar. Saya tidak melakukan apa-apa," kata Muhaimin saat ditanya petugas.



Penyidik PNS Satpol PP Kulon Progo Rokhgiarto mengatakan, mereka diamankan dari Hotel Happy, Wisma Trio dan Hotel Citra 3 yang berada di Kawasan Pantai Glagah saat razia Senin (30/12) lalu.



Saat ketahuan petugas, ada salah satu pasangan yang menyembunyikan sepeda motornya di dalam kamar. Tapi petugas tetap memaksa, pasangan tersebut keluar dari kamar.



Razia itu rutin dilakukan baik dilakukan internal Satpol PP, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) dan Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo. Hal itu sesuai Instruksi Bupati Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pemberantasan Tindak Asusila.



"Ini operasi rutin dalam rangka menekam tindak asusila di tempat-tempat wisata di Kulon Progo. Selain itu, untuk mengecek penginapan sudah mematuhi aturan atau belum seperti pemasangan tata tertib," kata dia.

4. Tewas setelah pacaran di apartemen pacar


Ujang Muslim (30) pria yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi Apartemen Casablanca Mansion ini tewas lantaran tepergok tengah memadu kasih dengan kekasihnya di salah satu kamar apartemen, Senin (17/2) malam. Saking paniknya, Ujang berusaha kabur dengan merayap di dinding Apartemen melalui balkon tiba-tiba terjatuh dan langsung tewas.


Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin menuturkan korban berpacaran di kamar no 24 lantai 22 Apartemen yang disewa oleh AN.



"Korban sedang berpacaran dengan pembantu atas nama NA di dalam kamar tersebut," ujar Aswin saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/2).



Saat pukul 01.45 WIB dini hari, lanjut Aswin, datanglah saksi Cici, Alfi, Edo dan Wahyu yang merupakan rekan si empunya apartemen, Vitalia Shesya.



"Karena tepergok oleh para saksi kemudian korban minta maaf namun tiba-tiba korban lari ke arah balkon dan berusaha turun dengan cara merayap," ungkap Aswin.



Saat merayap melalui dinding apartemen itulah, korban terjatuh hingga lantai dasar tepat di samping kolam renang. "Korban pun langsung tewas di tempat," tandas Aswin.

5. Pacaran di tempat gelap kena razia Satpol PP


Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin mengamankan lima pasangan dari tempat yang berbeda, saat melaksanakan razia penyakit masyarakat (pekat) di wilayah kota tersebut.


Kepala Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin Barat, AKP Uskiansyah di Banjarmasin, Minggu mengatakan, pelaksanaan razia pekat itu dimulai pada Sabtu (22/6) malam. 



Dalam razia tersebut, polisi mengamankan lima orang pasangan yang terjaring dari tempat yang berbeda dan masuk dalam wilayah hukum Polsekta Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin.



Lima pasangan itu di antaranya, satu pasangan diamankan di Hotel Citra Raya Jalan RE Martadinata Kelurahan Talawang Kecamatan Banjarmasin Barat karena saat diperiksa tidak dapat menunjukkan surat nikah.



Sedangkan, empat pasangan lainnya diamankan di siring Jalan Jafri Zam-Zam karena saat diperiksa sedang asyik berpacaran di tempat gelap dan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.



"Lima pasangan itu kita amankan dan kita bawa ke kantor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan, setelah itu kita suruh buat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatan itu lagi," terang pria berkumis tebal itu.



Usai melakukan razia terhadap lima pasangan itu, polisi juga melakukan razia terhadap para pengendara di Jalan Jafri Zam-Zam Kelurahan Belitung Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat.



Dalam razia terhadap pengendara itu, polisi juga mengamankan sebelas kendaraan bermotor jenis roda dua yang tidak dilengkapi surat menyurat kendaraan dan kelengkapan lainnya.


Jadi apa tujuan pacaran kalau bukan mau melakukan apa apa, dusta mengatakan untuk saling mengenal satu sama lain. Maksiat ya maksiat... 

Monday 17 February 2014

6 Cowok idola remaja terjerat narkoba



Dunia entertainment tersentak ketika foto artis Roger Danuarta overdosis di mobilnya tersebar di jejaring sosial. Sempat dikabarkan tewas akibat konsumsi narkoba jenis heroin, ternyata Roger selamat dan diproses di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.

Wajah ganteng dan terkenal membuat Roger diidolakan banyak wanita, maka tak heran jika artis cantik Shandy Aulia dan Sheila Marcia pernah merajut asmara dengan Roger. Selama ini, Roger nyaris tak pernah diberitakan terlibat dalam kasus narkoba. Hanya gosip terkait asmara dan karier yang menyelimuti anak dari penata rambut terkenal Johnny Danuarta.

Lama tak terdengar, Roger ditemukan tak sadarkan diri dengan jarum suntik berisi narkoba yang masih menancap di tangannya di Jalan Kayu Putih Tengah, Pulogadung, Jakarta Timur.

Berikut enam cowok idola remaja terjerat narkoba:


1. Raffi Ahmad pesta narkoba

Artis ganteng Raffi Ahmad pernah berurusan dengan narkoba terbongkar ketika petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah Raffi di Lebak Bulus, awal tahun lalu. Saat digerebek BNN, presenter program Dahsyat RCTI ini tak sendiri, petugas menggelandang politikus PAN Wanda Hamidah, Irwansyah-Saskia Sungkar dan beberapa teman artis lainnya ke kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Akhirnya, petugas melepas teman-teman Raffi karena dari hasil pemeriksaan tak terbukti mengonsumsi narkoba. Sementara Raffi dan kelima temannya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Raffi menjalani rehabilitasi narkoba di kawasan Lido, Jawa Barat.

Hampir semua fans Raffi meminta pihak berwajib untuk melepaskan idolanya tersebut. Setelah selesai direhab, Raffi kapok dan berjanji akan menjauh dari barang haram tersebut. 

"Kalau memang Raffi ada perubahan, saya seneng, tapi jangan sementara. Kita kan nggak tahu, terkadang orang (berubah karena) baru keluar dari masalahnya, ke sana-nya tar balik lagi, saya nggak mau," kata sahabat Raffi, Olga Saputra.

2. Sammy Simorangkir

Ketika masih tergabung dengan band Kerispatih, lagu-lagu cinta yang dinyanyikan Sammy Simorangkir membuat wanita 'meleleh'. Tak heran jika wanita cantik seperti Nania Idol, serta model Andrea Dian dan Nathalia jatuh ke pelukannya.

Namun masa keemasannya memudar seiring dengan diciduknya Sammy oleh polisi atas kasus narkoba. Sammy gelandang dari sebuah kamar kos daerah Pedurenan Sawit Setiabudi, Jakarta Pusat. Polisi menemukan paket sabu dan juga alat isapnya. Sammy pun dibawa ke Polres Jakpus dan dari hasil tes urine, Sammy positif mengonsumsi narkoba.

Tak hanya menghadapi kasus hukum, Sammy pun harus rela dipecat dari Kerispatih. Fansnya, terutama wanita tak rela jika Sammy dikeluarkan dari Kerispatih. Usai menjalani hukuman penjara, Sammy pun bersolo karier dengan lagu andalan 'Sedang Apa dan Di mana'. Berkat lagu itu, Sammy menyabet penghargaan Penyanyi Solo Pria Terdahsyat tahun 2012 lalu.


3. Revaldo

Fifaldi Surya Permana atau biasa disapa Revaldo merupakan salah satu artis dan model idola remaja yang terjerumus ke lembah narkoba. Nama Revaldo mulai terkenal ketika berperan menjadi 'Bono' dalam film 30 Hari Mencari Cinta.

Akrabnya Revaldo dengan narkoba terungkap ketika dirinya dan temannya tertangkap tangan sedang berpesta narkoba pada tanggal 10 April 2006. Akhirnya tanggal 30 Agustus 2006, majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama dua tahun berikut denda Rp 1 juta subsider satu bulan kurungan karena terbukti secara tanpa hak memiliki psikotropika jenis sabu-sabu.

Setelah mendekam di penjara lebih dari setahun, Aldo akhirnya menikmati udara bebas pada tanggal 7 September 2007. Aldo bebas dari penjara bukan lantaran remisi, tetapi sesuai ketentuan hukum, yakni ia bebas bersyarat karena kelakuan baiknya selama menjalani masa hukuman. Tanggal 21 Juli 2010, Revaldo kembali ditangkap atas kasus sabu-sabu 50 gram.


4. Bjah ex-The Fly

Lagu berjudul Terbang yang dibawakan oleh Bjah ketika masih tergabung dalam grup The Fly menyentak blantika musik Indonesia. Vokalis The Fly itu kontan menjadi idola baru para remaja pecinta musik Indonesia.

Kehidupan pribadi Bjah tak luput dari masalah. Bjah sempat merajut kasih dengan Sukma Ayu, namun hubungan itu tak berjalan lama setelah Sukma Ayu jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia, 2004 lalu. Bjah kemudian menikah dengan wanita bernama Trindah Herlina, tetapi biduk rumah tangganya hanya bertahan kurang dari setahun. Tak lama, Bjah menikahi Nina Husnah di tahun 2006, hubungan itu harus kandas pada tahun 2007.

Pertengahan tahun 2013, Bjah ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) meluluskan permohonan Bjah untuk direhabilitasi. "Saya minta maaf kepada keluarga yang sudah dikecewakan. Menyesal, tapi memang sudah begitu jalannya ya," ungkap Bjah di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Jumat (12/7).


5. Gary Iskak

Gery Iskak, bintang film THE BIJIS ini memang idola wanita cantik. Bapak beranak tiga dari istri yang berbeda ini mulai diperhitungkan ketika dia beradu akting dengan Krisdayanti dalam film Jatuh Cinta Lagi (2006). Gary juga pernah main dalam film Tragedi (2000), Bintang Jatuh (2000), Rumah Ketujuh (2003), 30 Hari Mencari Cinta (2004), dan Ungu Violet (2005).

Karier Gery nyaris tamat ketika dirinya ditangkap karena terlibat narkoba di tahun 2007 lalu. Dalam persidangan, Gary divonis 8 bulan penjara potong masa tahanan 5 bulan.


6. Roger Danuarta overdosis

Artis Roger Danuarta digelandang ke Mapolsek Pulogadung setelah ditemukan overdosis di dalam mobilnya Mercedes Benz E 320 bernomor polisi B 368 R, di Jalan Kayu putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur, dini hari tadi. Roger mengaku baru tiga bulan mengonsumsi narkoba jenis heroin.

"Pakai di dalam mobil pas di tempat kejadian perkara dan mengaku baru pakai heroin 3 bulan," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur (17/2).

Tak hanya narkoba jenis heroin, lanjut Mulyadi, anak penata rambut terkenal Johnny Danuarta ini diduga mengonsumsi ganja.

"Diduga yang bersangkutan juga menggunakan ganja kering," kata dia.

Mulyani menegaskan, Roger akan diganjar dengan Pasal 111, 112 subsider 127 UU nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara.

Polisi menyita barang bukti ganja kering sebanyak 15,70 gram dan heroin 1,50 gram.

Sumber : http://m.merdeka.com/peristiwa/6-cowok-idola-remaja-terjerat-narkoba.html

Sunday 16 February 2014

Roger tidak tewas, cuma teler overdosis di dalam mobil



Isu tewasnya Roger Danuarta di Twitter dibantah petugas Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur. Menurut petugas Polsek Aiptu Budi Purnomo, Roger sedang teler akibat overdosis di dalam mobil Mercy bernopol B 368 RY.

Akibatnya, polisi yang menerima laporan warga langsung menggelandangnya ke kantor polsek setempat. "Tidak benar kalau tewas. Dia hanya ngefly, overdosis," ujar Budi ketika dihubungi, Senin (17/2) pagi.

Sebelumnya, kabar Roger overdosis ini menyebar di Twitter. Isu itu pun simpang siur. Ada yang menyebut dia tewas, ada juga yang menyebut pingsan lalu ditangkap polisi. 

Seperti ditulis pemilik akun @gustian1881: MARCY B 368 RY ROGER DANUARTA tertangkap tangan menggunakan jarum suntik narkotika jenis PUTAW.

Sementara itu akun Twitter @S.B.Yudhoyno menyebut Roger Danuarta tewas di dalam mobilnya di kawasan Cempaka Putih, Kelapa Gading, Jakarta Timur. Akun itu juga memuat foto mirip Roger.

Polsek Pulo Gadung sebelumnya berulang kali ditelepon merdeka.com, namun mengaku belum menerima laporan tersebut. Baru subuh tadi, laporan itu masuk ke kantor polsek.

"Soal data lengkapnya, biar nanti kapolsek yang omong, saya tidak berani," kata Budi.


Sumber : http://m.merdeka.com/peristiwa/roger-tidak-tewas-cuma-teler-overdosis-di-dalam-mobil.html

Beredar foto mirip Roger Danuarta overdosis di Twitter



Sejak Senin (17/2) dini hari tadi, ramai isu pesinetron Roger Danuarta tewas overdosis (OD) di dalam sebuah mobil. Isu itu terus menyebar di situs jejaring sosial Twitter. 

Kabar lokasi overdosis Roger pun masih simpang siur. Ada yang menyebut Roger ditemukan overdosis dengan jarum suntik masih menancap di tangan. Lokasi mobil di Jalan Kayu Putih Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur.  

Seperti ditulis pemilik akun @gustian1881: MARCY B 368 RY ROGER DANUARTA tertangkap tangan menggunakan jarum suntik narkotika jenis PUTAW.

Namun Polsek Pulo Gadung ketika dihubungi tidak pernah menerima laporan kasus tersebut. Isu lain beredar pesinetron yang pernah membintangi sejumlah film itu tewas di dalam mobil di kawasan Kelapa Gading.

Seperti di akun Twitter @S.B.Yudhoyno yang menyebut Roger Danuarta tewas di dalam mobilnya di kawasan Cempaka Putih, Kelapa Gading, Jakarta Timur. Akun itu juga memuat foto mirip Roger.

Namun lagi-lagi Polsek Kelapa Gading ketika dihubungi mengaku belum menerima laporan tersebut.


Sumber : http://m.merdeka.com/peristiwa/beredar-foto-mirip-roger-danuarta-overdosis-di-twitter.html

Bisa selesaikan Tafsir Al-Azhar, Hamka bersyukur dibui Soekarno



Sebagai seorang ulama terkemuka, Buya Hamka juga dikenal sebagai seorang penulis produktif. Ribuan karya tulis telah dihasilkannya dan beredar sejak orde lama berkuasa. Tidak hanya menulis tentang ilmu-ilmu Islam, Buya Hamka juga banyak menulis bidang kajian politik, sejarah, budaya, dan sastra.

Di antara ribuan karya tulis pria yang bernama lengkap Abdul Malik Karim Amrullah itu, mungkin yang paling fenomenal adalah Tafsir Alquran 30 Juz yang diberi nama Tafsir Al-Azhar. Tafsir ini tidak hanya menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia, tapi juga umat Islam di negara jiran seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, hingga ke Thailand Selatan.

Tafsir Al-Azhar sendiri diselesaikan Buya Hamka saat dia mendekam selama dua tahun empat bulan di penjara pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Saat itu, atas ususlan PKI, Hamka dituduh melanggar Undang-Undang Anti Subversif Perpres Nomor 11 yaitu merencanakan melawan presiden.

Dalam buku 'Ayah' yang ditulis oleh putranya, Irfan Hamka, ulama yang dikenal selalu berusaha menghindari konflik sekecil apa pun dengan siapa pun ini tidak pernah menaruh dendam dengan sahabatnya tersebut. Bahkan pria yang memperoleh gelar doktor honoris causa dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir, itu mengaku berterima kasih kepada Soekarno karena sempat memenjarakannya sejak 1964.

"Dendam itu termasuk dosa. Selama dua tahun empat bulan saya ditahan, saya merasa semua itu merupakan anugerah yang tiada terhingga dari Allah kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Kitab Tafsir Alquran 30 Juz. Bila bukan dalam tahanan, tidak mungkin ada waktu saya untuk mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan itu," ujar Hamka.

Tidak hanya dipenjara dengan tuduhan yang tidak pernah bisa dibuktikan pemerintah orde lama, PKI yang pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dekat dengan sang proklamator, juga mengancam penerbit untuk tidak menerbitkan buku-buku Hamka. Praktis sumber penghasilan keluarga tidak ada lagi.

Beruntung tekanan PKI tidak terjadi di Sumatera Barat. Di tanah kelahirannya, peredaran buku-buku karya Hamka dapat dibeli dengan mudah tanpa takut ada sweeping dari simpatisan partai komunis tersebut.


Sumber : http://m.merdeka.com/peristiwa/bisa-selesaikan-tafsir-al-azhar-hamka-bersyukur-dibui-soekarno.html

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More