Wednesday 30 October 2013

Menghidupi tradisi peringati orang mati


Hari ini 31 Oktober merupakan peringatan Hari Halloween di negara-negara Barat.

Nama Halloween sebenarnya merupakan singkatan dari kata All Hallow’s Eve yang artinya malam perayaan All Hallows atau All Saints Day. All Saints Day yang dirayakan setiap tanggal 1 November adalah hari raya Kristen untuk menyambut leluhur dan anggota keluarga yang telah mati. Konon, roh orang-orang telah mati akan mendatangi keluarganya yang masih hidup pada perayaan All Hallows Day.

Orang-orang di Amerika dan sejumlah negara Barat lain biasanya mengadakan perayaan untuk memperingati Halloween. Karena latar belakang itulah maka Halloween kerap dirayakan dengan suasana menyeramkan.

Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan warga di negara Barat saat Halloween adalah melakukan trick or treat (tipuan atau suguhan), mengadakan pesta kostum dengan tema hantu atau monster, mengunjungi rumah hantu, membakar api unggun, bercerita hantu atau kejadian yang menyeramkan.

Selama perayaan Halloween, rumah-rumah dan jalan diberi hiasan seram seperti Jack O’ Lantern, hiasan yang dibentuk dari labu yang diisi dengan lilin atau lampu yang menyala. Labu tadi biasanya diukir dengan bentuk yang menyeramkan, sehingga pada saat malam tiba, Jack O'Lantern akan menyala dengan menyeramkan.

Jack O'Lantern ini merupakan legenda dari Irlandia. Legenda ini menceritakan mengenai seorang petani licik nan pelit bernama Jack yang berhasil menipu Iblis. Dia berhasil membuat iblis naik ke atas pohon dan kemudian mengukir bentuk Salib di batang pohon itu, sehingga Iblis tidak bisa turun dengan mudah.

Pada saat kematiannya, Jack tidak diterima di surga, karena kelicikan dan berbagai tindak buruk yang dia lakukan selama hidup. Namun Iblis juga menolak Jack masuk Neraka karena marah pernah ditipu oleh Jack. Akhirnya Iblis berbaik hati dengan memberikan sebatang lilin untuk menemaninya berjalan-jalan dalam kegelapan, karena tidak diterima di surga atau neraka. Lilin tadi ditempatkan di dalam Turnip (sebangsa lobak).

Pada imigran dari Irlandia datang ke Amerika sambil terus mempertahankan tradisi ini. Sayangnya, di Amerika tidak banyak ditemukan Turnip, sehingga mereka akhirnya memilih sayuran lain yang ada untuk menggantikan Turnip. Pilihan akhirnya jatuh ke labu yang lebih banyak dan mudah ditemui di Amerika. Dari sinilah, Jack O'Lantern kemudian menjadi terkenal ke seluruh dunia.

(mdk/fas)

68 Tahun merdeka, Rupiah tak berdaulat di Indonesia


Kemarin, Indonesia merayakan Hari Oeang. Ini sebagai peringatan lahirnya mata uang Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di bumi Indonesia. Rupiah, yang secara resmi baru ditetapkan sebagai mata uang sah empat tahun setelah kemerdekaan, juga sebagai tanda kedaulatan bangsa Indonesia.
Namun ternyata, selama 68 tahun semenjak Indonesia merdeka, keberadaan Rupiah belum jadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Khususnya untuk masyarakat di perbatasan. Mereka lebih memilih mata uang negara tetangga dalam bertransaksi sehari-hari.
Kondisi inilah yang membuat prihatin Menteri Keuangan Chatib Basri. Menkeu pun mengkritik Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas yang bertanggung jawab terhadap peredaran Rupiah ini.
"Karena distribusi Rupiah sebagai mata uang RI belum merata," ujarnya ketika memimpin upacara peringatan Hari Oeang Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta.
Pihak BI melalui Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas sempat mengungkap bahwa masifnya peredaran mata uang asing di perbatasan dikarenakan faktor pembayaran gaji masyarakat. Pasalnya, masyarakat perbatasan lebih mudah mendapat kerja di negeri tetangga dibandingkan di Indonesia.
"Uang rupiah yang beredar diperbatasan kurang dari 50 persen," tuturnya saat ditemui di acara kerjasama BI dengan TNI di Mabes TNI, Cilangkap.
Menurutnya, Peso dan Ringgit menjadi mata uang yang paling banyak beredar di daerah perbatasan. Ronald menegaskan daerah terpencil yang menjadi sasaran distribusi uang di antaranya adalah Natuna, Nias, Maluku dan Papua. Bank Indonesia menargetkan dalam 5 tahun peredaran uang rupiah bisa menjangkau semuanya.
Ronald menekankan pentingnya peredaran Rupiah ini. Sebab, berkaca dari pengalaman pada 17 Desember 2002, Indonesia harus kehilangan dua pulau yakni Sipandan dan Ligitan akibat masyarakat di sana lebih banyak menggunakan Ringgit Malaysia.
"Itu pertimbangan Mahkamah Internasional kala itu," ucapnya.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Lambok Antonius mengungkapkan alasan masyarakat perbatasan lebih memilih mata uang asing ialah karena alasan efisiensi. Nilai mata uang tetangga lebih tinggi dibandingkan Rupiah. Maka dari itu dirinya mengingatkan pentingnya kebijakan penyederhanaan nilai mata uang atau redenominasi.
"Kalau mau beli kan pakai Ringgit cuma bawa berapa lembar, kalau pakai Rupiah kan itu bawa berlembar-lembar," jelas Lambok.
Cerita WNI yang memilih menggunakan ringgit sebagai alat transaksi sehari-hari memang cukup miris. Seolah tidak ada penghargaan dan penghormatan terhadap rupiah. Namun, yang mengejutkan justru datang dari Timor Leste. Negara yang belum lama merdeka setelah cukup lama menjadi bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia.
Jika di wilayah Indonesia, beberapa WNI menggunakan ringgit sebagai alat transaksi keuangan, hal berbeda ditemui di Timor Leste. BI mendapati mata uang rupiah justru masih kerap digunakan oleh masyarakat di Timor Leste untuk transaksi sehari-hari. Padahal, Timor Leste telah lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak 2002 silam. Selain rupiah, Timor Leste juga menggunakan mata uang dolar AS.
Demikian diungkapkan oleh Ronald Waas. "Ada beberapa tempat punya keunikan sendiri. Di Timor Leste, rupiah kita masih digunakan untuk bertransaksi di sana," ujar Ronald.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, menjelaskan pihaknya berjanji mengupayakan berbagai program agar di masa depan Rupiah bisa digunakan sepenuhnya di seluruh wilayah RI.
"Kami mendorong penggunaan rupiah ditingkatkan khususnya di sistem pembayaran," ungkapnya.
(mdk/bim)

Sunday 27 October 2013

30 Buron Korupsi Belum Dieksekusi Kejati Jateng


SEMARANG, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah didesak segera menangkap 30 buron kasus korupsi. Mereka berstatus tersangka, terdakwa dan terpidana kasus korupsi yang disidik Kejati Jawa Tengah dan jajaran kejaksaan di bawahnya.

Desakan itu disampaikan oleh Komite Penyelidikan dan Pem­berantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Te­ngah. ”30 orang itu sudah cukup lama menjadi buron Kejati. Bah­kan ada yang sudah sampai 10 tahun,” kata Sekretaris KP2KKN, Eko Haryanto, kemarin.

Salah satunya adalah Murod Irawan, tersangka beberapa kasus korupsi pengadaan buku ajar di wilayah Jawa Tengah. Di antara­nya di Salatiga, Magelang, Pema­lang dan Sukoharjo. Murod telah ditetapkan tersangka dalam ka­sus-kasus korupsi sejak 2003.

” Pa­dahal saat dilantik, Kajati Babul Khoir berjanji akan melaksanakan eksekusi putusan-putusan korupsi. Nah, diantara buron itu kan juga ada terpidana korupsi. Kami menagih janji Babul Khoir yang menyatakan dalam tiga bulan akan melakukan eksekusi terhadap putusan-putusan perkara lama. Tapi ini sudah hampir dua bulan, belum ada satu pun buron korupsi yang ditangkap.

Daftar Buron
Selain Murod, nama-nama buron Kejati yang dijerat korupsi di antaranya Indra Wahyudi (ko­rupsi Jatirunggo, Kabupaten Semarang), Rustamaji (korupsi Nyatnyono, Kabupaten Sema­rang).

Selain itu juga, Arif Nurdin (korupsi buku ajar, Banjarnegara), Agus Adi Cahyo (korupsi bukit cinta, Ungaran, Kabupaten Se­marang), mantan bupati Temang­gung, Totok Ari Prabowo (korupsi APBD, Temanggung).

Tersangka berinsial EB (korupsi pajak bumi dan bangunan /PBB di Wonogiri), SP (korupsi dana PNPM, Sukoharjo), Amin Mifta­hul Mutaakhirin (korupsi dana PNPM, Grobogan), Ny Plantaris (korupsi dana PNPM, Grobogan). Yupi Haryanto (kredit macet BNI Semarang), Ani Utaminingsih (korupsi Jatirunggo), Siswanto (korupsi BPR Bank Pasar, Kota Pekalongan), Djaka Mulyadi (ko­rupsi dana Pilkada 2007, Batang).

Sementara, Kepala Seksi Pene­rangan dan Hukum Kejati Jawa Tengah, Eko Suwarni, menyatakan jumlah DPO tersangka korupsi tidak sampai 30 orang. Bebe­rapa DPO sudah tertangkap,  yang be­lum tertangkap sekitar 18 orang, kata dia. Untuk DPO yang belum tertangkap, ujarnya, Kejati telah memerintahkan kepada para Ke­pala Kejari di daerah segera men­cari kebaradaan tersangka dengan bekerja sama aparat ke­polisian.

Dia mengakui adanya kendala dihadapi di lapangan untuk me­nangkap DPO itu, antara lain alamat yang sudah pindah.
[ mrhill / sms ]

Friday 25 October 2013

Pelawak Qomar Kritik Kebijakan Jokowi yang Razia Topeng Monyet


JAKARTA – Jokowi yang dielu-elukan sebagai pemimpin hebat, "super", dan akan mengubah kehidupan rakyat Jakarta, bahkan para fanatikusnya sudah menggadang-gadang menjadi Capres 2014 nanti, ternyata Jokowi tidak bermutu, dan hanya mampu menargetkan: "Jakarta Bebas Topeng Monyet 2014", bukan Jakarta :  "bebas banjir"?

Anehnya, Jokowi yang kemampuan kosa-katanya mirip Mega yang terbatas, sudah terlanjur dipuja-puji setinggi langit oleh para pendukungnya.

Sekarang, usai Jokowi memberikan sejumlah uang kepada pawang topeng monyet sebagai kompensasi atas kebijakannya, kritik muncul dari para anggota DPR, diantaranya Nurul Qomar dari Fraksi Partai Demokrat Nurul Qomar.

Qomar yang juga pelawak itu mengatakan, bila setiap monyet milik pengamen topeng monyet dijual, maka akan semakin banyak orang memelihara monyet yang akan menjualnya kepada Jokowi. Jokowi pun jadi seperti 'pengepul atau tukang tampung monyet'.

"Jangan dibeli monyetnya. Dampaknya nanti banyak orang ternak monyet terus jual monyetnya ke Jokowi. Nanti Jokowi jadi tukang tampung monyet," kata Qomar.

Qomar, menyatakan tidak setuju dengan langkah Jokowi tersebut. Hal itu justru dapat melestarikan peternak monyet untuk tujuan dijual kepada pemerintah DKI Jakarta."Jangan dibeli monyetnya. Dampaknya nanti banyak orang ternak monyet terus jual monyetnya ke Jokowi. Nanti Jokowi jadi tukang tampung monyet," kata Qomar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Qomar menjelaskan, seharusnya Pemda DKI membuat paguyuban atau wadah khusus bagi tukang topeng monyet agar terorganisir sehingga tidak beratraksi di sembarang tempat."Kalau penertiban ya diorganisir saja supaya tidak mengganggu di jalan-jalan. Sebaiknya ada tim khusus atau Jokowi bisa membuat paguyuban topeng monyet untuk menyatukan mereka," saran Qomar.

Qomar menjelaskan, organisasi atau paguyuban bagi tukang topeng monyet itu justru dapat mengatur tempat-tempat pertunjukan topeng monyet seperti di kawasan wisata maupun tempat hiburan lainnya. Hal ini juga untuk menjaga agar tradisi topeng monyet tidak hilang di masyarakat."Itu kan kekayaan kita, dan itu kan kesenian kita, kebudayaan. Sebaiknya, mereka dilokalisir atau ditempatkan di beberapa destinasi wisata," tandas Qomar.

Hal senada juga dikatakan Ramadhan Pohan, Wakil Sekjen Partai Demokrat. Ia secara tegas menilai, kebijakan Jokowi dalam mengalokasikan semua monyet milik tukang topeng monyet yang kerap beratraksi di pinggir jalan di seluruh wilayah Jakarta untuk dirawat di Taman Margasatwa Ragunan, sebagai kebijakan yang keliru.

Menurut Ramadhan, apa yang telah dilakukan Jokowi ini sama saja menghilangkan mata pencaharian rakyat kecil yang selama ini bergantung pada binatang primata tersebut."Biar bagaimanapun Jokowi bisa besar seperti saat ini juga karena dorongan dari masyarakat kelas bawah. Saya tidak habis pikir, apa pekerjaan yang nantinya akan dilakukan oleh pengamen topeng monyet jika monyet-monyet miliknya sudah dibeli oleh Jokowi," ujar Ramadhan Pohan.

Ramadhan menilai Jokowi berlebihan, karena kalau dengan cara itu topeng monyet akan punah, seolah-olah dia (topeng monyet) barang yang rusak. Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi I DPR ini menyarankan agar Jokowi dapat berpikir ulang untuk memindahkan topeng monyet itu. Misalnya, dengan membangun suatu tempat yang dikhususkan untuk pertunjukkan topeng monyet itu sendiri.

Tanggapan Jokowi
Menanggapi kritikan tersebut, Jokowi meluruskan, bahwa pemberian sejumlah uang sebesar Rp 1 juta bukan untuk membeli monyet-monyet tersebut, namun uang tersebut diberikan sebagai konpensasi karena monyet yang menjadi mata pencaharian mereka diambil.

"Sekarang kita itu tidak beli monyet, kita cuma memberikan kompensasi untuk mereka, para tukang topeng monyet itu, uang itu bisa mereka gunakan untuk alih usaha, bukan kita beli monyet," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (24/10/2013).

Menurut Jokowi, para pengamen topeng monyet yang terjaring razia, bersedia monyetnya disita. Namun mereka ingin dapat membuka usaha sendiri. Pemberian uang, yang disebut Jokowi 'uang monyet' itu agar para pengamen topeng monyet mempunyai modal awal untuk merintis usaha baru.(desastian/dsb)

Mengapa Terjadi Perang Puputan Antara Anas-SBY?


Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat,  Anas Urbangingrum, dan dengan nada ngeledek, ketika di tanya wartawan, Rabu (23/10/2013), apakah dirinya sudah siap di tahan KPK? Anas menjawab, saya siap 1000 persen, ungkapnya.

Mengapa Anas Urbaningrum yang dahulunya menjadi shohib SBY, tetapi sekarang seperti menjadi musuh. Masing-masing menabuh genderang perang. Gayang-menggayang. Tak ada lagi yang namanya "ta'liful khulub" (ikatan hati), antara Anas-SBY, dan yang ada saling benci dan bermusuhan. Ini tidak main-main. Kemarin, SBY menegaskan akan menyelesaikan Anas, usai pemilu 2014.

Sampai sekarang Anas belum dijebloskan ke dalam tahanan KPK. Entah karena apa? Tetapi, Anas Urbaningrum, politisi muda, mantan Ketua Umum HMI itu, nampak selalu santun, dan bicara tertata dengan baik. Tidak berbicara dengan nada emosional. Datar.

Bahkan, ketika Anas mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, karena status sudah menjadi tersangka, dan saat melakukan konferensi pers, walaupun Anas memendam emosi yang tinggi, tetapi bicaranya tetap tertata dan tertib, tidak menunjukkan sikapnya yang ke kanak-kanaknya.

Tetapi, Anas Urbaningrum yang merasa di dzalimi SBY itu, mengeluarkan nada ancaman, dan mengatakan, "Saya akan membuka halaman-demi halaman buku itu", ucapnya. Maksudnya, Anas Urbaningrum, pasti tahu jerohan SBY, dan ini akan membuat posisi SBY menjadi sangat sulit. Bukan hanya SBY, tetapi keluaraga Cikeas akan berantakan.


Makanya, sejatinya kemarahan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Anas Urbaningrum diduga bukan karena manuver yang dilakukan lewat Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), organisasi bentukan Anas.

Tetapi, menurut pengamat politik Tjipta Lesmana menduga, SBY ketakutan dengan segala serangan dari Anas lantaran tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Sport Centre Hambalang itu memegang kartu AS SBY.

"Kemungkinan Anas memegang info yang sangat rahasia, bukan karena PPI-nya. Kemungkinan Anas punya kartu truff, punya info yang rahasia," kata Tjipta di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2013).  

Seharusnya, kata Tjipta, SBY tidak perlu khawatir dengan langkah politik Anas. Pasalnya, dilihat dari sisi mana pun saat ini Anas masih akan sulit melawan SBY.
 
"Kalau saya jadi SBY saya enggak perlu takut. Anas memerlukan waktu lama untuk meningkatkan kekuatannya. Mestinya SBY enggak perlu takut," sindirnya.


Tetapi, Anas berdiri kokoh seperti karang menghadapi SBY. Tak berkecil hati. Ini menandakan Anas Urbaningrum, memang memiliki posisi tawar (bargaining) yang kuat menghadapi SBY. Jika Anas Urbaningrum "menguap" seperti Bendahara Umum Demokrat, Mohamad Nazaruddin, maka  bagaimana nasib SBY nanti? Benar-benar skenario yang buruk bagi SBY konflik dengan Anas.

Anas Urbaningum menghadapi SBY bukan dengan tangan kosong. Apalagi, Anas yang mantan Ketua Umum HMI itu, memiliki jaringan pendukung yang kuat di Demokrat, dan dilakalangan grassroot (akar rumput). Ini tidak mudah bagi SBY melumat Anas Urbaningrum dengan sekali gebrakan.

Apalagi, SBY sudah nampak semakin melemah pengaruhnya, ini terbukti dengan gagalnya Ruhut Sitompul yang dijagokannya menjadi Ketua Komisi III, kemudian  keluarnya Perpu MK oleh SBY, juga mendapatkan tantangan yang sangat keras dari DPR, dan bahkan ada ancaman dari sejumlah anggota Fraksi di DPR yang akan memakzulkan SBY. Memang SBY dan Demokrat semakin melemah. Wallahu'alam.

Mo-limo (2): Main Judi dan Dampak Buruknya bagi Manusia


Maraknya judi di masyarakat telah merusak sistem sosial masyarakat, apalagi di Indonesia para penjudinya adalah dari kasta bawah yang ekonominya pas-pasan. Dengan lamunannya itu, mereka bermimpi untuk menjadi kaya dengan mengadu nasib dan peruntungan.

Tak jarang kita mendengar cerita karena judi  tersebut harta benda dijual, rumah dan tanah digadaikan. Parahnya ada yang tega anak dan istri menjadi taruhan untuk menutupi hutang karena kalaha berjudi. 

Kebiasaan judi disamping menimbulkan masalah sosial, seperti penyebab kemiskinan, perceraian, anak terlantar dan putus sekolah dan membudayakan kemalasan, juga bersifat kriminogen, yaitu menjadi pemicu untuk terjadinya kejahatan yang lain.
Demi mendapatkan uang berjudi, penjudi dapat merampok, mencuri, korupsi, membunuh dan KDRT. Disisi lain, bisnis judi juga merupakan simbiosis dari bisnis kejahatan lain seperti prostitusi dan narkoba.

Yang sedang marak juga adalah judi online, remaja banyak yang bermain poker online untuk mengisi luangnya, sebaiknya segera hentikan sebelum segalanya menjadi berantakan.

Sejak 14 abad silam, Islam telah larangan Perjudian:

Allah subhaanahu wa ta’aalaa berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (90) إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ (91)
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr (minuman keras), judi, berhala, dan mengundi nasib adalah najis yang merupakan perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kalian mendapat kemenangan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian lantaran meminum khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kalian dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kalian (dari mengerjakan perbuatan itu).” (Al-Maidah: 90-91)

Allah subhaanahu wa ta’aalaa Dzat Yang Maha Pengasih telah menurunkan ayat-Nya. Esensinya menjelaskan larangan perbuatan khamr, judl, berhala dan mengundi nasib. Berikut kami infromasikan betapa mudharat (bahaya) dari perbuatan tersebut bagi manusia bahkan ada yang sampai habis hartanya karena judi 

Apa Itu Judi?

Perjudian adalah perbuatan hiburan beberapa pihak yang masing-masing menyetorkan sejumlah uang dan dikumpulkan sebagai hadiah. Lalu dengan permainan tertentu, baik dengan kartu, melempar dadu, adu ketangkasan, memutar rolet, sabung ayam, menebak skor pertandingan sepak bola, atau permainan yang lain. Siapa yang menang, ia akan mendapatkan hadiah yang dananya diambil dari para beberapa peserta tadi.

Tak hanya judi, kuis atau undian bisa mengandung unsur judi manakala ada keharusan bagi setiap peserta untuk membayar sejumlah uang atau barang dengan nilai tertentu kepada pihak penyelenggara. Dana untuk menyediakan hadiah yang dijanjikan itu didapat dari uang yang dikumpulkan dari peserta undian tadi. Pada saat itulah, undian menjadi salah satu bentuk perjudian. Sehingga undian seperti ini haram hukumnya meski diberi nama apapun.

Judi Perbuatan Syaithan dan Menimbulkan kebencian

Judi termasuk perbuatan syaithan, makhluk yang dilaknat Allah dan divonis akan masuk neraka dan kekal di dalamnya.

Syaithan tidak tinggal diam dan mencari teman untuk diajak bersama masuk neraka. Jadi mengapa orang sedang berjudi? tak lain karena bisikan dan dorongan syaithan, syaithanlah yang menggoda tergelincirnya manusia ke dalam jurang neraka.

Allah subhaanahu wa ta’aalaa mengabarkan bahwa meminum khamr dan berjudi merupakan penyebab rusaknya hubungan antar manusia. Syaithanlah provokatornya, tak heran setiap praktek perjudian akan di ikuti dengan pesta minuman keras kerap lalu timbulan perkelahian, ingat kasus Nikita Mirzani? 

Itulah sebabnya judi dan miras adalah akar masalah! Pangkal dari kejahatan dan tindak kriminal yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, parahnya lagi akibatnya menjauhkan manusia dari Dzikrullah dan Shalat
Syaithan pun juga menjadikan judi dan minuman keras ini sebagai perangkat untuk menjauhkan seseorang dari berdzikir kepada Allah subhaanahu wa ta’aalaa dan beribadah kepada-Nya.


Kiat berhenti judi :

1. Harus ada niat dari pemain itu sendiri
2. Harus punya prinsip bahwa tidak ada orang kaya karena judi
3. Mencari kesibukan lain supaya kita tidak selalu ingin main judi online
4. Jadikan pengalaman kekalahan judi untuk berhenti main
5. Rajinlah berdoa minta petunjuk supaya bisa berhenti judi karena judi itu adalah dosa

6. Ingat bahwa mencari uang /pekerjaan sekarang sulit 
Semoga Allah subhaanahu wa ta’aalaa melindungi dan menjauhkan kita dan keluarga kita dari berbagai kejelekan dan segala perbuatan yang bisa mendatangkan kemurkaan-Nya. Amin.

Yang Ditakuti Bakrie Itu Bukan Rakyat, tapi Bank of America


JAKARTA - Kegelisahan yang dipertontonkan oleh Bakrie Group terkait jatuh tempo pembayaran utang kepada Bank of New York menunjukkan bagaimana sikap seorang yang mencalonkan diri sebagai Presiden RI 2014 yang ternyata lebih takut kepada Bank dibanding Rakyat Sidoarjo yang menjadi korban keganasan lumpur Lapindo.

Merujuk pada pemberitaan di media massa , Jumat (25/10/2013), terlihat jelas bagaimana grup Bakrie pontang panting menawarkan tanahnya yang diklaim masih tersisa ribuan hektar berupa lahan kosong, untuk dijual atau dijadikan pembayar utang kepada Bank of New York Mellon Cabang London senilai  US$ 155 juta (Rp 1,5 triliun).

“Hal ini sangat ironis mengingat hingga saat ini PT. Minarak Lapindo yang merupakan perusahaan milik Bakrie ternyata masih menunggak ganti rugi terhadap ribuan KK korban keganasan semburan lumpur di Sidoarjo,” ungkap Peneliti Indonesia Economic Development Studies (IEDS) Musyafaur Rahman, Jumat (25/10/2013) malam.

IEDS menilai, seharusnya Bakrie mendahulukan pembayaran gantirugi kepada rakyat Sidoarjo dibanding pelunasan hutang mereka di Bank Asing. Jika memang Bakrie sebagai salah satu tokoh nasional dan pernah menduduki jabatan publik masih memegang ucapannya untuk bertanggungjawab penuh atas kerugian moril maupun materiil yang dialami rakyat Sidoarjo, semestinya tawaran atas lahan-lahan kosong tersebut lebih dulu diberikan kepada rakyat korban lumpur dibanding kepada Bank Asing.

“Jika tidak maka kami menilai rakyat Sidoarjo berhak untuk melakukan pendudukan lahan milik Bakrie yang diklaim masih tersisa ribuan hektar sebagai pengganti atas lahan mereka yang terimbas semburan lumpur Lapindo,” tegas Musyafaur.

Ketidakmampuan Bakrie dalam mengelola bisnisnya, lanjutnya, juga bisa menjadi tolak ukur rakyat dan catatan penting dalam Pemilihan Presiden 2014 nantinya yang diharapkan unggul dalam mengelola perekonomian di negeri ini.[ian/psn]

Wednesday 23 October 2013

Presiden dan bendahara PKS bakal bersaksi di sidang Luthfi Hasan


Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo 
Sidang terdakwa kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian serta pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq , masih bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Pada sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi berencana menghadirkan dua petinggi Partai Keadilan Sejahtera sebagai saksi.

Sidang hari ini yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Gusrizal Lubis itu dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB. Sidang beragendakan pemeriksaan saksi buat membuktikan dakwaan pidana suap dan pencucian uang.

Menurut kuasa hukum Luthfi, Mohammad Assegaf, jaksa memanggil sepuluh saksi. Di antara saksi itu adalah Presiden PKS, Muhammad Anis Matta , dan Bendahara Umum PKS, Mahfudz Abdurrahman .

"Saksi untuk sidang pak Luthfi besok, M Anis Matta , Mahfudz Abdurahman, Abdurrahman Hakim, Siti Hapsah, Budiyanto, Agus Trihono, Chandra Angkasa, Mansyur, Gianti Andrianingrum, Benny Wahyu Hidayat," tulis Assegaf melalui pesan singkat, Rabu (23/10).

Dalam surat dakwaan Luthfi tertulis, Anis Matta orang yang diduga membocorkan berkas lelang pengadaan benih kopi di Kementerian Pertanian kepada Ahmad Fathanah, buat diberikan kepada Luthfi dan pengusaha Yudi Setiawan. Dalam persidangan Luthfi dan Fathanah, saksi Yudi Setiawan menyatakan Anis adalah orang yang menentukan nilai ijon tiap proyek yang bakal digarap di Kementerian Pertanian. Bahkan, menurut Yudi, Anis meminta komisi satu persen dari pagu anggaran proyek berhasil digaet.

Sementara Mahfuz Abdurrahman ditengarai sempat membuat catatan keuangan PKS fiktif, terkait mobil Volkswagen Caravelle. Diduga, mobil itu dibeli oleh Luthfi dari uang haram komisi proyek. Setelah mobil itu disita KPK, Luthfi disebutkan memerintahkan Mahfuz membuat catatan keuangan fiktif seolah-olah mobil VW Caravelle itu dibeli oleh PKS dan menjadi milik partai, bukan Luthfi. Tetapi, kedua orang itu jauh hari sudah membantah tudingan itu.

(mdk/tyo)

Tuesday 22 October 2013

Negeri Para Pejabat Pemarah: SBY, Ani, Jokowi, Megawati & Ahok


BEKASI Sepekan terakhir kita menyaksikan negeri dengan korupsi akut dan mendarah daging hingga ke sanak keluarga ternyata juga digelari sebagai negeri dengan pejabat yang gampang marah. Lihat saja faktanya, ingat ini fakta, bukan fitnah lho. Mari belajar mengatasi kemarahan yang tak perlu, apalagi kaya anak 4l4y marah di depan publik dan social media.. :)

1. SBY marah atas kasus Bunda Putri 
Kita masih ingat hari Kamis pekan lalu Presiden SBY begitu marah dan geram serta menyebut LHI 2.000 persen bohong karena dikaitkan soal “Bunda Putri”. SBY pun berjanji kepada rakyat Indonesia akan mengungkap kepada publik siapa ‘bunda putri’ ini dalam 1-2 hari. Tiba-tiba sekarang SBY melalui Jubir dan staf khusus Presiden mengatakan tidak akan mengungkap ke publik.

Anehnya, waktu umat Islam membutuhkan sikap tegas presiden perihal kudeta Mesir malah menujukkan 'keprihatinannya'.. sekedar prihatweet!

2. Ani Yudhoyono memaki dengan kata 'bodoh' di media sosial
Ibu Ani Yudhoyono marah besar di Instagram, apa lacur? Hal ini gara-gara komentar di akun media sosial berbagi foto instagram tersebut. Sampai-sampai Ani, yang memiliki akun @aniyudhoyono, menggunakan kata "bodoh" untuk membalas komentar dari akun @erie_nya.

Pada profil @erie_nya, diterangkan bahwa pemilik akun adalah Erie Prasetyo. Erie mengomentari foto Ani bersama keluarga, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat berkunjung ke Pantai Klayar, Donorojo, Pacitan. Turut berpose dalam foto tersebut putra sulung Agus Harimurti dan istrinya, Annisa Pohan, serta anak mereka Almira Tunggadewi. SBY sekeluarga mengenakan batik saat berpose di karang-karang pinggir pantai.

Setelah protes dengan komentar Erie, Ani juga menulis "Baju batik sudah dikenakan di mana-mana, bukan hanya untuk acara resmi saja, namun juga acara setengah resmi, bahkan santai," ujarnya.

"@erie_nya Subhanallah, komentar anda yang sangat bodoh. Kok anda tidak berpikir bahwa kami sedang melakukan kunjungan dan mampir sebentar ke pantai itu sekalian lewat?Come on, apa tak ada komentar lain yang lebih bisa diterima siapa saja?" tulis Ani dalam kolom komentar Instagram-nya pada Rabu, 16 Oktober 2013.

Komentar @erie_nya yang membuat Ani geram belakangan dihapus. Namun, bukan hanya Ani yang keberatan dengan komentar dari @eri_nya. Akun lain pun menghujani @erie_nya dengan komentar kecaman. Akun @Dwiafifah misalnya, meminta @erie_nya menggunakan kata-kata yang sopan

3. Megawati marah
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan marah-marah di depan ribuan massa yang mengikuti deklarasi pasangan Calon Gubenur Jawa Timur dari PDIP, Bambang DH-Said Abdullah. Ia kecewa massa yang hadir tidak menyimak pidatonya.

"Diam, coba diam satu menit saja," katanya, kepada ribuan massa yang mengikuti deklarasi Bambang-Said sebagai Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa Timur, di lapangan Kota Blitar, Sabtu, 6 Juli 2013.

Namun, meski intonasi suara Mega semakin dikeraskan, massa masih saja ribut sendiri, malah semakin bersorak-sorak. Merasa intruksinya tidak didengar, Mega meminta agar semua massa yang berdiri di depan panggung duduk di tanah, namun lagi-lagi mereka tidak menggubris.

Akhirnya Megawati pasrah dengan muka yang sedikit murung. "Biarkan, setiap acara pasti ada pengacau, suruh mereka dibelakang saja," ujarnya.

4. Jokowi marah melempar buntelan berkas
Gubernur DKI Joko Widodo naik pitam dan melempar buntelan berkas saat ia mengunjungi Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Jumat (18/10/2013) siang. Sebundel data yang dia pegang dilempar ke salah satu meja pejabat itu hingga mengagetkan semua yang ada di ruangan. 

Seusai dipastikan bahwa urusan itu ada di lantai tiga, Jokowi pun beranjak pergi. Rupanya, di lantai yang dimaksud, suasana tampak sepi. Hanya tampak sekitar enam atau tujuh orang PNS yang tersebar di ruangan luas itu. Kemarahan memuncak ketikan di meja Kasudin KUKMP Jakarta Timur Johan Afandi tampak sepi. Ia menginstruksikan anak buahnya untuk memanggil, baik sang Kasudin maupun staf lainnya. Orang yang dimaksud tak kunjung menampakkan batang hidungnya. 

Jokowi yang masih memegang sebundel data TDP beranjak pergi tanpa mengatakan sesuatu apa pun. Sebundel data itu dilemparkan begitu saja ke salah satu meja di ruangan itu hingga menimbulkan bunyi keras, brakk!

Para PNS hanya bisa melongo atas perilaku sang Gubernur yang lain dari biasa. "Ya ampun, buka kaca aja enggak," ujar salah satu PNS yang melihat aksi Jokowi tersebut. 

5. Ahok Marah (lagi)
Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengancam stasiun televisi TVOne agar tidak merusak citra Jokowi-Ahok dengan cara membuat  statement yang mengada-ada.

Peringatan Ahok itu disampaikan dalam wawancara live di program “Apa Kabar Indonesia Pagi” TVOne, Selasa (22/10). Reporter TVOne Andromeda Mercury yang mewawancarai Ahok, sempat dibuat grogi.

“Saya ingatkan TVOne, janganlah membuat statmen-statmen yang mengada ada dan merusak citra kami di mata masyarakat. Kami sudah cukup menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku, kalau memang kedapatan kami melanggar aturan kami siap dihukum!” tegas Ahok.

Dalam kesempatan itu Ahok juga menyatakan tersinggung dengan tayangan ituTVOne yang menghadirkan pengamat politik Ihsanuddin Noersyi.  “Saya sangat tersinggung sekali waktu melihat tayangan TV One tadi malam, masak enak saja pengamat politik Noersyi itu mengatakan bahwa dana untuk membuat lubang-lubang resapan air itu mencapai angka Rp. 1,5 Milyar dari mana dia dapat angka-angka yang gak masuk akal itu,” tegas Ahok 

Ahok yang dikenal kerap marah-marah di youtube ini juga termasuk yang tidak amanah. Ia tidak pernah menyelesaikan masa jabatan sampai dengan selesai. Sejak dari Bupati Bangka Belitung, kutu loncat jadi anggota legislatif DPR RI. Lalu dari Golkar sampai jadi Wakil Gubernur DKI. Kalo Jokowi nyapres 2014, ia akan meninggalkan posisinya kembali dan 'naik ranjang' jadi Gubernur DKI.

Duh, negeri yang malang, sudah tipu daya pejabatnya luar biasa malah ditambah perilaku mereka yang mudah marah di hadapan publik, jangan-jangan mereka tidak shalat dan menjaga wudhunya, wallahu 'alam

Lalu bagaimana cara menekan amarah?  Berikut 9 cara mengendalikan marah menurut Islam:
1. Jangan marah kecuali karena Allah SWT. Marah karena Allah merupakan sesuatu yang disukai dan mendapatkan pahala. Seorang Muslim yang marah karena hukum Allah diabaikan merupakan contoh marah karena Allah, misalnya marah ketika menyaksikan perbuatan haram.
2. Berlemah lembut dan tak marah karena urusan dunia. Sesungguhnya semua kemarahan itu buruk, kecuali karena Allah SWT. Marah kerap berujung pada pertikaian dan perselisihan yang dapat menjerumuskan memutuskan silaturahim.
3. Mengingat keagungan dan kekuasaan Allah ketika marah. Ketika mengingat kebesaran Allah SWT, maka kemarahan bisa diredam. Bahkan, mungkin tak jadi marah sama sekali. Itulah adab paling bermanfaat yang dapat menolong seseorang untuk berlaku santun dan sabar.
4. Menahan dan meredam amarah jika telah muncul. Allah SWT menyukai seseorang yang dapat menahan dan meredam amarahnya. Allah SWT berfirman, 
Dari Muadz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قادرٌ على أنْ يُنفذهُ دعاهُ اللَّهُ سبحانهُ وتعالى على رءوس
الخَلائِقِ يَوْمَ القيامةِ حتَّى يُخيرهُ مِنَ الحورِ العين ما شاءَ
“Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki. (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)
5. Berlindung kepada Allah ketika marah. Nabi SAW bersabda, “Jika seseorang yang marah mengucapkan; ‘A’uudzu billah (aku berlindung kepada Allah SWT) niscaya akan reda kemarahannya.” (HR Ibu ‘Adi dalam al-Kaamil.) 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliaupun meminta salah satu sahabat untuk mengingatkannya, agar membaca ta’awudz, A-‘udzu billahi minas syaithanir rajim..
وَقَالَ: له أحد الصحابة «تَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ» فَقَالَ:
أَتُرَى بِي بَأْسٌ، أَمَجْنُونٌ أَنَا، اذْهَب
“Salah satu temannya mengingatkan orang yang sedang marah ini: ‘Mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan setan!’ Dia malah berkomentar: ‘Apakah kalian sangka saya sedang sakit? Apa saya sudah gila? Pergi sana!’ (HR. Bukhari 6048).
6. Diam. Rasulullah SAW bersabda, “Ajarilah, permudahlah, dan jangan menyusahkan. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam.” (HR Ahmad). Terkadang orang yang sedang marah mengatakan sesuatu yang dapat merusak agamanya, menyalakan api perselisihan dan menambah kedengkian.
7. Mengubah posisi ketika marah. Mengubah posisi ketika marah merupakan petunjuk dan perintah Nabi SAW. Nabi SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian marah ketika berdiri, maka hendaklah ia duduk. Apabila marahnya tidak hilang juga, maka hendaklah ia berbaring.” (HR Ahmad).
8. Berwudhu atau mandi. Marah adalah api setan yang dapat mengakibatkan mendidihnya darah dan terbakarnya urat syaraf. 
Marah dari setan dan setan terbuat dari api. Padamkan dengan air yang dingin.
Terdapat hadis dari Urwah As-Sa’di radhiyallahu ‘anhu, yang mengatakan,
إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا
تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu. (HR. Ahmad 17985 dan Abu Daud 4784)
9. Memberi maaf dan bersabar. Orang yang marah sudah selayaknya memberikan ampunan kepada orang yang membuatnya marah. Allah SWT memuji para hamba-Nya “… dan jika mereka marah mereka memberi maaf.” (QS Asy-Syuura:37).
Itulah 9 cara yang bisa kita lakukan untuk meredam kemarahan. Insya Allah kita dapat termasuk ke dalam golongan bersabar dan memperoleh imbalan indah bertemu dengan bidadari surga dan dimuliakan-Nya. (AbuBakr/voa-islam)

Satrio Pedagang Es Ditangkap Densus 88, dan Perlakuan Tidak Manusiawi


Bima,Jum'at 18 Oktober 2013,Ba'da Jum'at, tepat di Jalan Sukarno Hatta diKelurahan Penato'i Kota Bima, kembali Densus 88 melakukan Penangkapan terhadap salah satu warga Kelurahan Petato'i atas nama Satrio(Rio) 33tahun.

Satrio yang kesehariannya sebagai Penjual Es ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus anti Teror 88 ditepat didepan Rombong/gerobak jualnya.

Menurut keterangan Warga Kelurahan Penato'i yg berinisial Umi H.Yusuf(dengan sedih), proses penangkapan oleh Densus 88 terhadap Satrio,sangat sadis dan tidak beradab karena dari kesaksian Beliau(Umi H. Yusuf) serta warga sekitar, satrio diseret dan dipukul dengan keras dan diseret kedalam Mobil Innova dengan Kode pelat DK.

"Satrio dipukul dengan sangat sadis dan tidak beradab,kemudian satrio diseret kedalam mobil Kijang Innova" tutur Umi H. Yusuf dengan nada sedih.

Salahsatu warga lain bernama Pak Burhan menuturkan bahwa proses Penangkapan terhadap Satrio tanpa surat Penangkapan serta terlihat kasar dan tidak manusiawi.

"Satrio dipukul dan diseret kedalam Mobil disaksikan oleh banyak warga serta tanpa surat penangkapan" tutur Pak Burhan.

Sampai saat ini belum ada keterangan Resmi dari Kepolisian tentang Penangkapan ini dan belum jelas apakah Satrio DPO terduga Teroris atau lainnya.

 Pihak keluarga(Istri) dari Satiro belum bisa diHubungi karena informasi tentang suaminya masih dirahasiakan, ini dilakukan untuk menjaga beban Psikologis terhadap pihak Keluarga Satrio.

Satrio tinggal bersama istri dan dua orang Anak diKelurahan Penato'i Kota Bima, Beliau dikenal baik dan tidak menunjukan hal-hal yang berbau Teror atau lainnya. bima/f.umar

Asyik bermesraan di pinggir rel, sejoli tewas ditabrak KA


Sepasang kekasih tewas tertabrak kereta api di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat. Beberapa saat sebelum kejadian nahas itu, keduanya diketahui memang tengah bermesraan di pinggir rel.

"Cewek dan cowok. Mereka lagi berduaan," kata seorang petugas piket Mapolsek Johar Baru dihubungi merdeka.com.

Insiden itu dilaporkan terjadi pukul 22.30 Wib, Selasa (22/10). Belum diketahui identitas sejoli nahas itu.

Namun, keduanya kini telah dibawa ke RSCM untuk diautopsi. "Kita enggak tahu umurnya. Tidak ada identitas," tutup petugas.

(mdk/ren)

Main Judi di Kantor, Empat Oknum PNS Ditangkap Polisi


KOTABUMI - Anggota Polres Lampung Utara menangkap tangan empat oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara lantaran berjudi remi, Selasa (22/10). Mereka adalah Apiril (48), Erizal (36), Suratman (46), dan Suhaili (36).

Dalam penangkapan yang dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB itu, anggota Polres Lampura juga mengamankan barang bukti satu set kartu remi dan uang tunai Rp27 ribu.

Kasatreskrim Polres Lampura AKP Bunyamin, S.H. membenarkan penangkapan tersebut. ’’Kami amankan empat oknum PNS karena main judi remi di kantornya,” kata Bunyamin mewakili Kapolres Lampura AKBP Helmy Santika, S.I.K. kepada Radar Kotabumi (grup JPNN).

Dijelaskan, sebelum penangkapan, polisi mendapat informasi adanya oknum PNS yang berjudi di kantor BPBD. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapati keempat tersangka sedang berjudi.

’’Saat kami amankan, mereka sedang bermain judi. Kami juga menyita satu set kartu remi dan uang tunai Rp27 ribu,” sebut Bunyamin.

Sementara itu, keempat oknum pegawai BPBD ini enggan berkomentar. Saat ditemui di Mapolres Lampura, mereka hanya menundukkan kepala dan enggan berbicara.

Mereka yang masih mengenakan seragam PNS diperiksa penyidik di dalam satu ruangan. Usai menjalani pemeriksaan, para penjudi itu dimasukkan sel tahanan.[jpnn/ian]


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More