Wednesday 31 July 2013

Nazaruddin Akan Buka Korupsi Besar, Lalu Emangnya KPK Berani Ungkap? Century Saja Amburadul


Terpidana korupsi dalam pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, mengklaim akan membuka kasus-kasus korupsi besar yang melibatkan pejabat negara.
"Saya berjanji kepada rakyat Indonesia, saya akan buka semua kasus-kasus yang saya tahu, tentang proyek-proyek besar yang saya tahu," kata Nazaruddin saat datang ke gedung KPK Jakarta, Rabu.
Nazaruddin, yang saat ini dipenjara di Lembaga Pemasayarakatan Sukamiskin Bandung, datang ke KPK untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus tindak pidana pencucian uang saham PT Garuda Indonesia.
"Semua akan saya buka, selama ini pejabat-pejabat yang mengaku bersih padahal koruptor besar, akan saya buka semua," katanya.
Tapi mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut menolak menjelaskan detail kasus maupun pejabat yang dia sebut terlibat kasus korupsi dalam proyek-proyek besar.
"Nanti detail paketnya apa saja yang nilainya triliunan akan saya sampaikan setelah saya diperiksa, secara detail proyek mana saja, yang mana yang terlibat akan saya buka secara jelas," tambah dia.
Ia juga mengklaim memiliki bukti-bukti penyelewengan dalam proyek-proyek tersebut.
"Semuanya sudah saya bicarakan dengan pengacara saya, semua fakta dan bukti sudah saya berikan, saya akan mendukung KPK dengan menyerahkan data, nanti akan saya informasikan kepada media tinggal kita tunggu saja kerja KPK," ungkap Nazar.
Sejumlah kasus korupsi yang melibatkan Nazaruddin dan perusahaannya Grup Permai, ada di Kementerian Pendidikan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Agama.
KPK sebelumnya pernah menyebutkan bahwa total nilai proyek Nazar mencapai Rp6,037 triliun, ada sudah dalam tahap penyidikan, penyelidikan, dan pengaduan masyarakat sehingga masih dalam tahap pengumpulan data.
Kasus Nazaruddin yang disebut masuk klasifikasi penyidikan, adalah dugaan korupsi pada proyek di dua kementerian dengan nilai Rp200 miliar, yang masuk penyelidikan mencakup kasus proyek di dua kementerian dengan nilai Rp2,642 triliun.
KPK juga sedang menelusuri 131 kasus yang melibatkan Nazaruddin di lima kementerian sekaligus, yang saat ini masih dalam tahap pengumpulan data.
  
Sumber: antarajateng

Anas Urbaningrum Hebat, Hingga Kini Tidak Ditahan Bahkan Bisa Mangkir Saat Dipanggil KPK


Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (31/07). Sedianya Anas akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus gratifikasi proyek Hambalang.
Pengacara Anas, Firman Wijaya memastikan, kliennya tidak memenuhi panggilan bukan lantaran takut ditahan. Melainkan ada agenda kegiatan yang sudah terjadwal lebih awal.
“Tidak. Selama ini pemeriksaan ada schedule (jadwal). Kami perlu penjadwalan ulang,” kata Firman kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta.
“Surat panggilan memang baru datang beberapa hari lalu, tapi beliau sudah punya acara yang sudah terjadwal sehingga kami berkomitmen untuk waktu pelaksanaannya,” sambungnya.
Untuk diketahui, Anas diduga menerima gratifikasi dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan proyek Hambalang dan proyek lainnya. Barang bukti yang sudah diamankan adalah satu unit mobil Toyota Harrier. Kini, KPK membidik dugaan penerimaan dana yang digunakan untuk pemenangan Anas menjadi Ketua Umum saat Kongres PD di Bandung pada 2010. Sejauh ini, sejumlah saksi telah diperiksa untuk memastikan besaran uang yang beredar dalam praktik money politic Anas.
Terkait hal ini, Firman menyatakan KPK harus fair dalam membidik aliran dana yang mengalir dalam Kongres PD. Dia meminta KPK juga memeriksa salah satu kandidat kongres karena ditengarai menggunakan dana yang sangat besar untuk beriklan.
“Kami ingin mengajukan beberapa bukti yang kami investigasi kaitannya dengan biaya iklan cukup besar oleh salah satu kandidat sehingga menurut kami ini juga perlu untuk KPK dilakukan investigasi secara mendalam. Kalau ini kaitannya dengan pembiayaan kongres. Kami inginkan pemeriksaan ini fair,” papar Firman.
Dalam kasus Hambalang, KPK juga menetapkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar, dan salah satu petinggi PT Adhi Karya, Tubagus Muhammad Noor, sebagai tersangka. Dari empat tersangka, baru Deddy Kusdinar yang ditahan. KPK beralasan penahanan tiga tersangka lainnya masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan yang diperkirakan rampung usai Lebaran.

Tuesday 30 July 2013

Suap Daging PKS, Sandi 'M-1' untuk Menteri Suswono



TEMPO.COJakarta - Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman memakai berbagai kode saat membahas penambahan kuota impor daging sapi dengan Komisaris Utama PT Radina Bio Adicita, Elda Devianne Adiningrat.


Dalam rekaman yang diputarkan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi pada sidang terdakwa Ahmad Fathanah, Senin, 29 Juli 2013, terungkap mereka menggunakan sejumlah kode untuk menyebut tokoh yang berkaitan dengan pengurusan daging tersebut.


"Saya sebutkan di hadapannya 'M satu' di hadapannya 'Ustad'," kata Elizabeth kepada Elda dalam percakapan telepon yang diambil pada 19 Januari 2013. "Aku berani karena Ustad, 'Ustad Besar' ada. Dia akan melindungi saya."


Saat ditanya oleh ketua majelis hakim Nawawi Pomolango, Elizabeth mengaku bahwa 'M satu' yang dimaksud merupakan Menteri Pertanian Suswono, kader PKS. "Itu Menteri, Pak," katanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. (Baca:Fathanah: Luthfi Makin Dikasih Makin 'Gila')


Sedangkan 'Ustad Besar' merujuk pada bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. "Benar," ujarnya ketika menjawab pertanyaan jaksa Muhibuddin. 


Dalam rekaman percakapan tersebut, Elizabeth dan Elda juga menggunakan istilah 'Engkong di Lembang'. Tapi, saat ditanya oleh jaksa Muhib, perempuan yang juga telah menjadi tersangka kasus suap impor daging ini mengklaim bahwa dirinya tak tahu siapa sebenarnya 'Engkong' yang dimaksud. "Saya bilang bingung," ujar Elizabeth. (Baca: Misteri 'Engkong' dalam Kasus Suap Impor Daging)


Dalam kasus ini, Fathanah didakwa menerima suap dari Elizabeth sebanyak Rp 1,3 miliar. Suap itu ditujukan untuk Luthfi Hasan, yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden PKS dan anggota Komisi Pertahanan DPR. Luthfi yang juga telah menjadi terdakwa dituding menggunakan kekuasaannya itu untuk mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono, yang juga merupakan kader PKS. Fathanah dan Luthfi juga didakwa melakukan pencucian uang. (Baca: Hilmi Akui Kenal Ahmad Fathanah)


NUR ALFIYAH

Monday 29 July 2013

Salah Tangkap, Muhammadiyah Desak Densus Segera Melepaskan Warganya


Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menilai Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri salah tangkap terhadap seseorang dicurigai pelaku terorisme di Tulungagung. Dua orang dibekuk hidup-hidup adalah pengurus Muhammadiyah Tulungangung, dan bukan termasuk anggota jaringan teroris.
”Pak Din (Din Syamsuddin, ketua umum PP Muhammadiyah) memberikan perintah agar kedua saudara kami dibela dan diadvokasi karena mereka bukan teroris,” ujar pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya, kemarin (27/7).
Dua orang itu adalah Sapari dan Mugi Hartanto. Mereka ikut dibekuk Densus 88 bahkan diumumkan sebagai bagian dari jaringan teroris Poso. ”Pak Din masih di Jepang, tapi beliau menelepon dan memonitor terus perkembangannya,” kata Mustofa.
Sapari dan Mugi tercatat sebagai warga sekaligus pengurus cabang Muhammadiyah di Kecamatan Pager­wojo, Tulungagung. Dari keterangan tim advokasi PW Muhammadiyah Jawa Timur yang sudah turun ke tempat kejadian perkara, munculnya keyakinan Sapari dan Mugi menjadi korban salah tangkap.
”Dari dua orang ini, yang menjadi korban paling parah adalah Pak Mugi Hartanto. Beliau bahkan tidak memiliki sangkut-paut apapun dengan kedua tamu ini, dia hanya kebetulan beberapa saat sebelum kejadian penggerebekan dimintai tolong untuk mengantar Rizal dan Dayat,” kata Mustofa.
Demikian juga dengan Sapari. Meski menjadi tuan rumah dan berinteraksi aktif dengan Rizal, salah satu terduga kasus terorisme, perangkat dibagian Kepala Urusan (Kaur) Kesra Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo ini tidak mengenali latar belakang mubaligh tamunya tersebut selama tiga bulan tinggal dan beraktivitas di Masjid Al Jihad maupun perguruan yang dikelola Aisyah.
”Selama di desa itu pak Sapari juga tidak pernah menyembunyikan Rizal. Mubalig tamu ini beraktivitas secara terbuka dan berinteraksi dengan masyarakat secara wajar, bahkan
kamar tempatnya mondok (menginap) juga tidak pernah dikunci,” katanya.
Namun, sejak kedua pengurus cabang Muhammadiyah Kecamatan Pagerwojo itu ditangkap dan dikait-kait­kan dengan terorisme, tim pengacara dari Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah Provinsi Jatim sampai saat ini belum bisa bertemu dan bertatap muka langsung. Pihak Polda Jatim dan Polres Tulungagung bahkan terkesan saling lempar informasi setiap kali ditanya perwakilan advokat yang ditunjuk PW Mu­hammadiyah Jatim. ”Kita tidak bisa membiarkan kezaliman ini. Secara khusus akan kita sampaikan surat ke Kapolri dengan tembusan pada Presiden,” kata Mustofa.
Densus memang memiliki kewenangan melakukan pemeriksaan terhadap orang diduga terlibat kegiatan terorisme selama tujuh hari sejak penangkapan. Namun, jika ada data valid bahwa orang ditangkap tak terlibat, harus dilepaskan. ”Kita tunggu sampai Senin (29/7) untuk mengetahui hasil pemeriksaan mereka, apakah saudara-saudara kita (Sapari dan Mugi Hartanto) terlibat (terorisme) atau tidak. Kalau tidak, oto­matis akan langsung dilepas oleh Densus,” katanya.
Pihaknya bertekad terus melakukan pendampingan hukum kepada kedua warga Muhammadiyah tersebut, termasuk apabila polisi bersikeras menetapkan keduanya sebagai tersangka dalam kasus terorisme. ”Kami akan dampingi sampai di pengadilan untuk memastikan hak-hak hukum serta HAM kedua warga kami terlindungi,” tegasnya.
Seperti diketahui, Sapari dan Mugi Hartanto ditangkap Densus 88 Antiteror saat dilakukannya operasi peng­gerebekan disertai penembakan di depan warung kopi Jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Senin (22/7) lalu.
Dalam operasi tersebut, dua pemuda terduga kasus terorisme, Rizal dan Dayat alias Kim tewas ditembak anggota Densus dari jarak dekat, sementara Sapari dan Mugi ditangkap dalam kondisi hidup karena dituduh menjadi pemandu dan membantu persebunyian.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto mengaku belum bisa memberi kepastian apakah kedua tersangka teroris itu benar warga Muhammadiyah atau bukan.

Sumber: padangekspres
http://www.suaranews.com/2013/07/salah-tangkap-muhammadiyah-desak-densus.html

Ternyata Benar!!! Filter Rokok Memang Dari Darah Babi


Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT), DR Hakim Sarimuda Pohan, mengungkapkan bahwa dalam filter rokok yang banyak digunakan di Indonesia terkandung bahan yang berasal dari darah babi.
Hemoglobin atau protein darah babi digunakan dalam filter rokok untuk menyaring racun kimia agar tidak masuk ke dalam paru-paru perokok, kata Hakim saat menjadi pembicara dalam dialog bahaya merokok bagi kehidupan berbangsa di Balaikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Ia meyakini bahwa filter yang digunakan untuk rokok yang beredar di Indonesia merupakan filter impor yang mengandung komponen dari darah babi. Menurutnya, semua itu diketahui setelah adanya pernyataan yang diungkapkan ahli dari Australia atau Profesor Kesehatan Masyarakat dari Universitas Sydney, Simon Chapman.
Profesor di Australia memperingatkan
kelompok agama tertentu terkait dugaan adanya kandungan sel darah babi pada filter rokok. Profesor Simon Chapman menyatakan itu merujuk pada penelitian di Belanda yang mengungkap bahwa 185 perusahaan berbeda menggunakan hemoglobin babi sebagai bahan pembuat filter rokok.
Menurut Hakim, sudah selayaknya umat Muslim yang mayoritas di Indonesia ini menjauhi barang yang nyata-nyata dilarang agama tersebut. Bukan hanya kaum Muslim, tetapi kaum Yahudi juga melarang pemanfaatan babi untuk keperluan seperti itu, tambahnya dalam dialog dalam rangkaian sosialisasi peraturan daerah (Perda) yang melarang merokok di tempat tertentu.
Dalam dialog yang dihadiri ratusan peserta dari kalangan PNS, pengelola hotel, restoran, dan pengelola tempat-tempat umum tersebut juga dihadiri Wali Kota Banjarmasin Haji Muhidin dengan moderator Kepala Dinas Kesehatan setempat, drg Diah R Praswasti.
Dalam dialog tersebut dilangsungkan dengan tanya jawab yang antara lain disarankan perlunya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan merokok.

Sumber: cahayareformasi
http://www.suaranews.com/2013/07/ternyata-benar-filter-rokok-memang-dari.html

Judi dan Seks juga Marak di LP Cipinang


Metrotvnews.com, Jakarta: Masyarakat tercengang mendengar pengakuan dari Vanny Rossyane, mantan pacar terpidana mati narkoba Freddy Budiman yang dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Vanny mengaku bahwa pernah mengonsumsi sabu bersama dan berhubungan intim dengan Freddy di dua ruangan termasuk Ruangan Kalapas Cipinang.

Pengakuan itu, menyebabkan Kemenkumham memecat Kepala LP Narkotika Cipinang Thurman Hutapea.

Ternyata hal tersebut terjadi juga di Rumah Tahanan Cipinang. Menurut Sumber Media Indonesia di Rutan Cipinang, bukan hanya peredaran narkoba, ternyata di Rutan Cipinang juga terjadi perjudian dan jasa seksual.

Berdasarkan fakta di lapangan (yang dialami sumber tersebut), hal itu memungkinkan terjadi bahkan mampu dilakukan terselubung, karena adanya peran dari petugas rutan di bawah koordinasi dan perintah Kepala Kemanan Rutan (KPR).

Di Rutan Cipinang terdiri atas empat blok, yaitu Blok Tipikor yang dihuni para terdakwa dan terpidana korupsi, Blok Amazone para pelaku kriminal, Blok Barito para tahanan narkoba dan Blok Citarum yang dihuni tahanan campuran. Untuk Blok Barito dan Amazone praktek pungli, narkoba dan jasa layanan seks paling marak terjadi.

Sumber Media Indonesia itu menjelaskan narkoba bisa masuk dan beredar di Rutan Cipinang karena melibatkan petugas camp (pegawai dan tamping) yang langsung di bawah kendali KPR yang bernama Kristo.

Saat ini, ada beberapa bandar narkoba yang mendekam di Rutan Cipinang, contohnya adalah bandar besar A Cuan dan Ang Gie.

Sekitar awal minggu ketiga (Mei 2013) ada tahanan narkoba yang bernama Tanoe tertangkap petugas karena membeli satu paket sabu dan 8 butir pil ektasi yang berasal dari bandar A Cuan. Sebagai hukumannya, Tanoe dimasukan ke dalam sel tikus (selti) yang sampai saat ini belum dikeluarkan, namun anehnya A Cuan sebagai bandarnya tidak disentuh oleh petugas Rutan.

"Ternyata A Cuan menyetor uang Rp40 juta kepada KPR yang diserahkan tahanan pendamping (tamping) bernama Firman ke Kristo," ujarnya.

Untuk perjudian, yang paling marak terjadi di Rutan Cipinang adalah judi Koplo. Judi Koplo terjadi di Blok Barito dan Amazone. Judi koplo berlangsung dalam dua shift, pagi dan sore/malam. Yang menjadi bandarnya adalah Ang Gie.

"Agar judi ini berlangsung dengan aman tanpa gangguan, bandarnya menyetor uang Rp1,5 juta per hari per shift. Sehingga petugas rutan setiap harinya minimal dapat setoran Rp3 juta," katanya.

Bukan hanya itu, rupanya kamar mandi di Rutan pun menjadi barang komoditas penyewaan. Kamar mandi yang letaknya dekat ruang di KPR disewakan kepada tahanan yang ingin memuaskan nafsu seksualnya. Setiap kali berhubungan, setiap tahanan harus merogok uang dari Rp600 ribu hingga Rp750 ribu. Padahal di ruang kunjungan sangat tertulis dengan huruf besar "DILARANG BERBUAT ASUSILA".

Lalu, terdapat juga pungutan liar bagi setiap tahanan yang ingin mendapatkan kamar yang besarannya antara Rp20 juta hingga Rp50 juta. Modusnya sama yaitu dengan menggunakan "tamping cam".

Uang tersebut ada yang diserahkan tunai atau ditransfer ke rekening tamping camp yang bernama Firman dan istrinya firman. Selanjutnya uang tersebut diserahkan ke KPR sebagai penanggung jawab keamanan.

"Data setoran sudah menjadi rahasia umum di setiap tahanan. Seperti data transfer untuk uang kamar, saya punya bukti slip setorannya. Saya jamin data yang saya kirim akurat," ungkapnya.

Lanjutnya, Semua praktik itu, dari narkoba, judi dan seks, dikordinasi oleh taming camp, untuk menutupi peran Petugas Rutan, terutama KPR.

Sumber tersebut pun menyarankan agar jika Kemenkumham ingin melakukan sidak di Rutan Cipinang, coba untuk mendatangi Blok Barito dan Amazone. Karena, selama ini, setiap kali Denny melakukan sidak pasti diarahkan untuk tidak mendatangi kedua blok penghasil emas tersebut.

"Seandainya Denny sidak ke kedua blok itu. Coba melihat keadaan kamar A Cuan dan Ang Gie, dijamin akan terperangah melihat kondisi kamarnya yang wah," kata sumber itu. (Raja Eben Lubis)

Editor: Edwin Tirani 
Sumber : 
http://www.metrotvnews.com/mobile-site/read/news/2013/07/28/171394/Judi-dan-Seks-juga-Marak-di-Rutan-Cipinang

Saturday 27 July 2013

Benang Merah Pancasila dan Zionisme dalam Talmud Yahudi



Oleh: Irfan S Awwas
Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin
FENOMENA munculnya komunitas Yahudi secara terbuka di Indonesia menarik dicermati, setidaknya karena dua alasan. Pertama, selain belum memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, secara konstitusional Indonesia belum mengakui eksistensi negara Israel yang masih menjajah negara Palestina.
Kedua, merebaknya isu Negara Islam Indonesia (NII) KW 9, yang diklaim sebagai akibat ditinggalkannya ideologi Pancasila, yang ditengarai sejumlah pihak telah mengalami keropos dan ditinggalkan rakyat.
Kenyataan ini mendorong munculnya wacana 4 pilar kebangsaan. Yaitu NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. Lalu, apa relevansinya mengaitkan kitab suci Yahudi, NII dan semangat kembali ke Pancasila? Tulisan berikut ini akan mengurai, adakah benang merah Pancasila dan Zionisme dalam Talmud Yahudi.
Pancasila dalam Talmud
Selama ini, Pancasila diyakini sebagai made in Indonesia asli, produk pemikiran yang digali dari rahim bumi pertiwi. Kemudian, berhasil dirumuskan sebagai ideologi dan falsafah bangsa oleh Bung Karno, hingga menjadi rumusan seperti yang kita kenal sekarang.
Sejauh mana klaim di atas memperoleh legitimasi historis serta validitas akademik? Adakah bangsa lain dan gerakan ideologi lain yang telah memiliki Pancasila sebelum Soekarno menyampaikan pidatonya di depan sidang BPUPKI, 1 Juni 1945?
....Pancasila bukanlah produk domestik yang orisinal, melainkan intervensi ideologi transnasional....
Sebagai peletak dasar negara Pancasila, Bung Karno mengaku, dalam merumuskan ideologi kebangsaannya, banyak terpengaruh pemikiran dari luar. Di depan sidang BPUPKI, Bung Karno mendiskripsikan pengakuannya:
“Pada waktu saya berumur 16 tahun, saya dipengaruhi oleh seorang sosialis bernama A. Baars, yang memberi pelajaran pada saya, ‘jangan berpaham kebangsaan, tapi berpahamlah rasa kemanusiaan sedunia”.
Tetapi pada tahun 1918, kata Bung Karno selanjutnya, alhamdulillah ada orang lain yang memperingatkan saya, yaitu Dr. Sun Yat Sen. Di dalam tulisannya San Min Chu I atau The Three People’s Principles, saya mendapat pelajaran yang membongkar kosmopolitisme yang diajarkan A. Baars itu. Sejak itu tertanamlah rasa kebangsaan di hati saya oleh pengaruh buku tersebut.”
Pengakuan jujur Bung Karno ini membuktikan, sebenarnya Pancasila bukanlah produk domestik yang orisinal, melainkan intervensi ideologi transnasional yang dikemas dalam format domestik.
Sebagai derivasi gerakan Zionisme internasional, freemasonry memiliki doktrin Khams Qanun yang diilhami Kitab Talmud. Yaitu, monoteisme (ketuhanan yang maha esa), nasionalisme (berbangsa, berbahasa, dan bertanah air satu Yahudi), humanisme (kemanusiaan yang adil dan beradab bagi Yahudi), demokrasi (dengan cahaya Talmud suara terbanyak adalah suara tuhan), dan sosialisme (keadilan sosial bagi setiap orang Yahudi). (Syer Talmud Qaballa XI:45).
Tokoh-tokoh pergerakan di Asia Tenggara juga merujuk pada Khams Qanun dalam merumuskan dasar dan ideologi negaranya. Misalnya, tokoh China Dr. Sun Yat Sen, seperti disebut Bung Karno, dasar dan ideologi negaranya dikenal dengan San Min Chu I, terdiri dari: Mintsu, Min Chuan, Min Sheng, nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme.
Asas Katipunan Filipina yang dirumuskan oleh Andreas Bonifacio, 1893, dengan sedikit penyesuaian terdiri dari : nasionalisme, demokrasi, ketuhanan, sosialisme, humanisme. Begitupun, Pridi Banoyong dari Thaeland, 1932, merumuskan dasar dan ideologi negaranya dengan prinsip: nasionalisme, demokrasi, sosialisme, dan religius.
Sedangkan Bung Karno, proklamator kemerdekaan Indonesia, pada mulanya merumuskan ideologi dan dasar negara Indonesia yang disebut Panca Sila terdiri dari: nasionalisme (kebangsaan), internationalisme (kemanusiaan), demokrasi (mufakat), sosialisme, dan ketuhanan.
Prinsip indoktrinasi Zionisme, memang cukup fleksibel. Dan fleksibilitasnya terletak pada kemampuannya beradaptasi dengan pola pikir pimpinan politik di setiap negara.
....Rumusan Pancasila versi Bung Karno, memiliki kesamaan dengan doktrin zionisme yang dijiwai Talmud....
Pertanyaannya, adakah kesamaan ideologi dari tokoh  dan aktor politik di atas bersifat kebetulan, atau memang berasal dari sumber yang sama, tapi dimainkan oleh aktor-aktor politik yang berbeda?
Dalam kaidah mantiq, dikenal istilah tasalsul, yaitu rangkaian yang berkembang, mustahil kebetulan. Artinya, sesuatu yang berpengaruh pada yang sesudahnya, pastilah bukan kebetulan.
Rumusan Pancasila versi Bung Karno, memiliki kesamaan dengan doktrin zionisme yang dijiwai Talmud. Sehingga, klaim Pancasila sebagai produk domestik terbantahkan secara faktual.
Intervensi ideologi ini, berpengaruh besar terhadap perkembangan Indonesia pasca kemerdekaan. Di zaman demokrasi terpimpin, pengamalan Pancasila berwujud Nasakom (nasionalisme, agama, komunisme). Sedang di zaman orde baru, praktik Pancasila berbentuk asas tunggal. Kedua model amaliah Pancasila itu, telah melahirkan ideologi politik traumatis.
Melestarikan Pancasila seperti diwariskan kedua rezim di atas, berarti melestarikan doktrin Yahudi, yang bertentangan dengan konstitusi negara. Dan tidak konsisten dengan semangat kemerdekaan. Muqadimah UUD 1945, menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
Dalam kaitan ini, pemerintah bertanggungjawab merealisasikan dasar dan ideologi negara, selaras dengan muqadimah UUD ’45. Seperti tertuang dalam pasal 29 ayat 1, bahwa negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
....Melestarikan Pancasila seperti diwariskan kedua rezim di atas, berarti melestarikan doktrin Yahudi...
Prof. Hazairin, SH menafsirkan negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah: pertama, di negara RI tidak boleh ada aturan yang bertentangan dengan agama. Kedua, negara RI wajib melaksanakan Syariat Islam bagi umat Islam, syariat Nasrani bagi umat Nasrani, dan seterusnya sepanjang pelaksanaannya memerlukan bantuan kekuasaan negara. Ketiga, setiap pemeluk agama wajib menjalankan syariat agamanya secara pribadi. (Demokrasi Pancasila, 1975).
Oleh karena itu, hasrat membicarakan kembali Pancasila sekarang haruslah dalam semangat kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. Tanpa intervensi ideologi asing, dan tanpa mendiskreditkan pihak lain dengan alasan antipancasila, anti NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan slogan lainnya. Setiap warganegara berhak ikut merumuskan dasar dan ideologi negara yang benar, tanpa intimidasi dari pihak manapun. [voa-islam.com]


Sumber :


Friday 26 July 2013

Buku Sejarah AS Diprotes Gara-Gara Memihak Islam



REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Orang tua dan legislator di Amerika Serikat (AS) memprotes buku sejarah untuk anak sekolah. Buku teks sejarah tersebut dinilai terlalu memihak agama Islam.
"Buku ini sangat banyak bermanis-manis tentang kebangkitan Islam menjadi indah sebagai tatanan dunia baru, sementara agama Kristen sebagai dogmatis," kata legislator Partai Republik, Ritch Workman, seperti dikutip Huffingtonpost, Jumat (26/7).
Buku tersebut digunakan oleh siswa di seluruh sekolah menengah di County Brevard di Florida. Workman dan sejumlah orang tua siswa mengeluh ada 36 halaman yang dikhususkan untuk agama Islam.
Sementara itu, agama kristen dan Yudaisme hanya diperinci dalam tiga paragraf. Seorang juru bicara kelompok Muslim mengatakan keprihatinan Workman atas buku tersebut menciptakan ketidaktoleransian.
Sementara itu, dua anggota dewan sekolah sepakat untuk melakukan tindakan tidak resmi jika ada umpan balik negatif yang datang. Kemungkinan mereka akan melakukan pemungutan suara untuk menarik buku teks tersebut.

Monday 22 July 2013

Tidak Ada Islamis Dalam Kabinet Baru Mesir

Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah Al Sissi jadi wakil pertama Perdana Menteri.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintahan baru Mesir resmi dibentuk, Selasa (16/7). Para pejabat yang menduduki kabinet tidak ada satu pun yang Islamis.

Perubahan tersebut menyusul meruncingnya polarisasi dan kekerasan yang terjadi. Pertumpahan darah sejauh ini terus terjadi di Mesir sebagai bagian dari kudeta yang menggulingkan Presiden Mohammed Mursi.

Panglima tentara Jenderal Abdel-Fattah el-Sissi yang menumbangkan Mursi pada 3 Juli menduduki jabatan sebagai wakil pertama perdana menteri. Ia merangkap jabatan sebagai menteri pertahanan.

Dua tahun sejak kudeta Hosni Mubarak, Mesir terpisah menjadi dua kubu. Kubu pertama dipimpin Mursi dengan organisasinya Ikhwanul Muslimin. Kubu lainnya sekuler, liberal, Kristen, dan Partai An Nour.

Juru bicara presiden sementara, sebelumnya mengatakan jabatan di pemerintahan telah ditawarkan pada Ikhwanul Muslimin, tapi ditolak. Mereka mengatakan tidak akan ambil bagian dalam proses politik yang dibekingi militer. Ikhwanul Muslimin juga bersikukuh akan terus melanjutkan demonstrasi sampai Mursi kembali ke jabatannya.

"Kami bahkan menolak membicarakannya. Hal yang dibangun di atas pelanggaran hukum adalah ilegal," ujar seorang tokoh senior Partai Kebebasan dan Keadilan milik Ikhwanul Muslimin. 

Satu-satunya partai yang mendukung kudeta Mursi, yakni Partai Salafi el-Nour tidak ada dalam kabinet sementara. Partai ultrakonservatif ini mengkritik kepemimpinan dengan mengatakan mereka mengulangi kesalahan yang sama dengan yang dilakukan pemerintah sebelumnya.

KPK Segera Tahan Anas dan Andi Mallarangeng



TEMPO.COJakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad akan segera menahan dua tersangka kasus Hambalang, Anas Urbaningrum dan Andi Alifian Mallarangeng, setelah Lebaran.



"Insya Allah segera ditahan. Saya perkirakan habis Lebaran," kata Ketua KPK Abraham Samad ketika ditemui media di gedung KPK, Jumat, 19 Juli 2013.

Abraham Samad mengatakan KPK belum menahan ketiga tersangka karena masih ada data terkait penyidikan yang harus dilengkapi. Data itu bukan sekadar angka kerugian negara yang dihitung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Datanya belum lengkap, ada data yang mau kami cocokkan sehingga belum bisa ditahan. Karena kalau terlalu lama ditahan dan belum lengkap, bisa lepas," ujar Samad.

KPK sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus Hambalang. Mereka adalah Andi Alifian Mallarangeng, Deddy Kusdinar, Anas Urbaningrum, dan Teuku Bagus. 

Andi ditetapkan menjadi tersangka pada Desember tahun lalu. Andi berstatus tersangka dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga serta pengguna anggaran proyek Hambalang. 

Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Deddy Kusdinar, ditetapkan tersangka terkait jabatannya dulu sebagai Kepala Biro Perencanaan Kementerian. Deddy diduga telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK).

KPK lalu menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus penerimaan hadiah atau janji terkait proses perencanaan pelaksanaan pembangunan sport centerhambalang atau proyek-proyek lainnya. 

Anas ditetapkan menjadi tersangka dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR 2009-2014. Sedangkan mantan Direktur Operasi sekaligus Kepala Divisi Konstruksi 1 nonaktif PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor, dijadikan tersangka karena melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP

KPK mulai menyelidiki kasus Hambalang sejak Agustus 2011. Setidaknya ada dua peristiwa yang terindikasi korupsi dalam proyek Hambalang yang ditaksir KPK mencapai Rp 2,5 triliun. 

Pertama, pada proses penerbitan sertifikat tanah Hambalang di Jawa Barat. Kedua, pengadaan proyek Hambalang yang dilakukan secara multiyears. Pengadaan proyek Hambalang ditangani Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya.

GALVAN YUDISTIRA
Sumber :

Saturday 13 July 2013

Hubungan Pria dan Wanita pada zaman Arab Jahiliyah.


Apapun juga pendapat orang tentang peradaban tanah arab serta daerah pedalamannya, namun sudahkah kota kota seperti mekah dan sekitarnya mempunyai peradaban yang tidak dikenal oleh daerah pedalaman, ataukah juga ia masih berada pada tingkat permulaan? Pada dasarnya hubungan pria dan wanita dalam masyarakat arab itu seluruhnya berdasarkan bukti bukti qur'an serta peninggalan peninggalan sejarah pada masa itu tidak lebih adalah suatu hubungan jantan dengan betina, dengan sedikit perbedaab sesuai dengan tingkat - tingkat kelompok dan golongan - golongan kabilah masing - masing, yang pada umumnya tidak jauh dari cara hidup yang masih mirip - mirip dengan tingkatan manusia terbelakang. 

Dalam hal ini kaum wanitanya pada zaman jahiliyah yang mula mula mempertontonkan diri, memamerkan kecantikannya dengan berbagai bagai perhiasan yang bukan lagi terbatas hanya pada suaminya. Mereka pergi keluar sendiri - sendiri atau beramai - ramai untuk keperluan yang mereka adakan di tengah - tengan padang sahara. Ditempat ini pemuda - pemuda dan pria lainnya menyambut mereka, dan mereka dipertemukan dengan kelompoknya masing - masing. Kedua belah pihak mereka sudah tidak perduli lagi, saling bertukar pandangan, saling bercumbu dengan kata kata yang manis manis, yang membuat si jantan jadi senang dan sibetina jadi tentram. Sudah begitu melekatnya cara hubungan demikian itu dalam hati mereka, sehingga Hindun ini Abu Sufyan tidak segan - segan lagi mengatakan, ditengah tengan peristiwa yang sangat genting dan gawat dalam perang uhud, tatkala ia membakar semangat pasukan quraisy : 

Kamu maju kami peluk 
Dan kami hamparkan kasur yang empuk 
Atau kamu mundur kita berpisah 
Berpisah tanpa cinta. 

Pada beberapa kabilah masa itu masalah zina bukanlah suatu kejahatan yang patut mendapat perhatian. Masalah cumbu - cumbuan sudah merupakan salah satu kebiasaan semua orang. Sumber - sumber sejarah menyebutkan peristiwa - peristiwa percintaan yang dilakukan hindun itu dengan mengingat kedudukan Abu Sufyan yang begitu kuat dan penting tidak sampai mengubah kedudukan wanita itu, baik dikalangan masyarakatnya maupun ditengah - tengah keluarganya. Bila ada wanita yang melahirkan anak dan tidak diketahui siapa bapak anak itu, tidak segan - segan ia akan menyebutkan laki - laki mana yang telah menjamahnya untuk kemudian menghubungkan anaknya kepada orang yang dianggapnya paling mirip. Naudzubillah... 

Seorang orang arab suka sekali pada waktu yang terluang dan diisinya dengan bercumbu, imajinasi mereka biasanya subur sekali terbawa oleh cara hidupnya dibawah langit terbuka serta pengembaraannya dalam mencari rezeki. Ia didorong oleh cara yang berlebih - lebihan, dan kadang berdusta dalam soal - soal perdagangan.dalam hal ini khayalnya bertambah subur, baik di waktu damai maupun waktu perang. Lalu bagaimana dengan zaman kita sekarang ini ? 

Sumber kepustakaan : Muhammad Husain Haikal, Sejarah Hidup Muhammad, Litera AntarNusa 1993
( Begawan)

Asmara Subuh, dari ngumpul-ngumpul sampai berduaan


Asmara Subuh merupakan kebiasaan yang sudah menjadi tradisi dari masa ke masa. Meski kesannya negatif dengan awalan ‘asmara’ yang dilakukan pada bulan Ramadhan, namun tak sedikit para remaja yang mengaku asmara subuh merupakan ajang ngumpul-ngumpul bergembira.

Di Kota Pekanbaru, beberapa remaja tampak berkumpul di kawasan Gedung Idrus Tintin, atau yang dikenal dengan nama Purna MTQ, kawasan ini merupakan suatu tempat yang memiliki bangunan megah dan halaman yang luas, jika ada kegiatan ibadah seperti perlombaan tadarus.

Namun kini, kawasan ini kerap disalahgunakan. Bahkan sekarang, jika ada konser band dari luar kota, dilaksanakan di Purna MTQ ini. Dan jika malam minggu tiba, para remaja kerap duduk-duduk makan jagung dan minuman botol di tempat yang gelap-gelap. Karena ada beberapa pedagang yang sengaja berjualan di tempat yang gelap.

"Biasanya kalau asbuh kan pasangan-pasangan yang jalan-jalan subuh, kalo ramai-ramai dan niatnya untuk olahraga sih gak apa-apa, tapi kebanyakan sekarang cuma berdua-dua, terus udah banyak yg melenceng. Itu kan malah bisa merusak amalan puasa," ujar Tyas Handayani salah seorang mahasiswi kebidanan di Pekanbaru saat ditemui merdeka.com usai melaksanakan salat subuh di Mesjid Agung Pekanbaru, sabtu (13/7).

Menurut Tyas (21), makna kalimat asmara subuh, memiliki arti yang negative. "Dari namanya saja asbuh, asmara subuh. Subuh-subuh mestinya tadarusan, malah asmara-asmaraan," cetus wanita berkulit putih ini.
Namun berbeda halnya dengan Elda (15), kepada merdeka.com siswa yang duduk di bangku SMA swasta Pekanbaru ini, mengaku senang menyambut bulan Ramadan, karena ada event asmara subuh yang datangnya setahun sekali.

"Jarang-jarang loh kita ngumpul subuh-subuh di sini, hidupin mercun (petasan), ketawa-ketawa, berkeliling jalan kaki, kalau yang jomblo (tak punya pacar) sih kayak kami ini Bang, kalau yang punya pacar ya jalan sama pacarnya," ucapnya yang diikuti gelak tawa teman-temannya di kawasan Purna MTQ Pekanbaru.

Sri (16), malah memiliki pendapat yang berseberangan dengan Tyas dan Elda. Sri tak menampik bahwa dirinya kerap melakukan asmara subuh dengan pasangannya.


"Kalau hari biasa, kami jalan-jalan malam minggu aja, sekarang kan ada waktu subuh-subuh, kadang-kadang setelah salat kami langsung keliling kota pakai sepeda motor, kadang juga tidak salat subuh, langsung saja keliling, " ujarnya malu-malu.

Sri juga mengaku, bahwa dirinya bersama pasangannya bernama Ricky tahu batas-batas norma agama. "Hanya sekedar jalan-jalan kok Bang, lagian kami masih anak sekolahan, apalagi ini bulan puasa, jadi gak boleh macam-macam, kalau hanya pegang tangan kan gak apa-apa Bang," ujar Ricky sambil tertawa di atas sepeda motornya, di kawasan Purna MTQ Pekanbaru.
(mdk/ren)

Sungguh mengharukan remaja kita sodara – sodara, memang solatnya menghadap kiblat tetapi gaya dan perilakunya menghadap barat, apakah ini generasi penerus bangsa kita yang moral dan spiritualnya rusak, kemudian bagaimana konsekuensi orang pacaran kemudian berpuasa? Apakah ada contohnya dari Rasul??? Fikirkan saja sendiri karena anda bukan Sarjana Bodoh!!!

Sumber:
http://m.merdeka.com/peristiwa/asmara-subuh-dari-ngumpul-ngumpul-sampai-berduaan.html

BERKIBARNYA PANJI BULAN BINTANG DI EROPA.


Pada tanggal 19 juli 711 M, pasukan muslim yang di pimpin oleh Thariq bin zhiyad mampu menancapkan panji Bulan Bintang setelah pertempuran yang menentukan di Guadalete. Raja Roderick mencoba melerikan diri dengan menyebrangi sungai, tetapi ia mati tenggelam.

Sebelumnya jika Melihat perbandingan pertempuran antara kedua pasukan adalah 1 : 10. Pasukan thoriq bin ziyad terdiri dari 7.000 orang, sedangkan raja Roderick memiliki pasuka terlatih sebanyak 70.000 orang lemgkap dengan pasukan berkudanya. Kekuatan yang tidak sebanding memang, tetapi semangat dan keyakinan para prajurit, kekompakan dan dibalut dengan kualitas kepemimpinan thariq mampu bergerak dengan cepat tanpa hambatan.

Semangat dan kualitas para prajurit thariq bagaikan pemenuhan atas firman Allah swt :

" Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. ( Qs. Al-anfal : 65 )

Kemenangan thariq bin ziyad adalah tonggak dimulainya pencerahan di dunia eropa.

Semoga bermanfaat.


By : Begawan

Pencairan BLSM di Wakatobi Ricuh


WAKATOBI, RIMANEWS - Pencairan hari pertama Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung ricuh. Kericuhan dipicu oleh warga miskin asal Desa Tindoi yang tidak mendapatkan dana BLSM, padahal warga tersebut termasuk warga yang kurang mampu.
Menurut seorang warga Desa Tindoi, La Dio, Sabtu, 13 Juli 2013, pemberian BLSM di desanya itu banyak yang salah sasaran karena beberapa orang mampu malah mendapatkan BLSM. "Penerimaan BLSM ini tidak adil. Banyak penerima BLSM dari Desa Tindoi itu sudah haji dan memiliki usaha besar di pasar!" teriak La Dio.
Menurut dia, beberapa warga miskin Desa Tindoi sempat mempertanyakan alasan tidak diberikannya BLSM kepada warga Desa Tindoi. Namun jawaban yang diberikan kepala desa tidak masuk akal.
"Kepala Desa Tindoi saat kami tanyakan mengatakan bahwa pendataan BLSM dari pusat, bukan dari pemerintah desa. Tapi saya anggap itu omong kosong. Mana ada orang pusat yang datang mendata warga miskin di sini. Yang ada dari pemerintah desa yang mengirim data ke sana," kata La Dio, yang berprofesi sebagai tukang ojek motor milik tetangganya.
Saat dipertanyakan ke Kepala Pos Wangi-wangi, Gayatri mengatakan data penerima BLSM langsung dikirimkan dari pusat. Tugas Kantor Pos hanya membagi-bagikan sesuai data yang ada. [12/tmp]
Bila kita fikirkan bersama kericuhan tentang pembagian BLSM terjadi dimana - mana, ada apa gerangan ini sodara- sodara, salah siapa kericuhan ini? apakah kurangnya penyuluhan tentang BLSM kepada warga tindoi? atau apakah karena warganya saja yang rakus berebut BLSM, atau mungkin ketidak mampuan pemerintah dalam menangani pembagian BLSM ini. Jawabannya tanya saja diri kita masing - masing, hanya saja kita sebagai sarjana cobalah lihat keadaan sekeliling kita apa yang sebenarnya terjadi.

Sumber :
http://www.rimanews.com/read/20130713/110174/pencairan-blsm-di-wakatobi-ricuh?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter

KITA KEBAGIAN ILMU SAMPAH


Sampah merupakan benda sisa setelah terjadinya suatu proses atau kegiatan yang tidak berharga dan keberadaanya tidak diperhatikan bahkan tidak diinginkan.
Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.
Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya:
A.    Berdasarkan sumbernya
1.      Sampah alam
2.      Sampah manusia
3.      Sampah konsumsi
4.      Sampah nuklir
5.      Sampah industri
6.      Sampah pertambangan

B.     Berdasarkan sifatnya
1.      Sampah organik - dapat diurai (degradable)
2.      Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)

C.    Berdasarkan bentuknya
1.      Sampah Padat
2.      Sampah Cair
3.      Sampah alam
4.      Sampah manusia
5.      Sampah Konsumsi
6.     
Limbah radioaktif

Sebenarnya bukan konsep sampah ini yang akan kita bahas, melainkan konsep sampah yang bentuknya berupa Ilmu Pengetahuan???
Kenapa saya bilang ilmu sampah, bagaimana tidak disebut sampah apabila ilmu tersebut sudah dipakai oleh orang lain bahkan dengan ilmu itu orang tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang sangat besar, sedangkan kita baru saja mempelajari ilmu tersebut.
Apakah mungkin kita dapat menghasilkan sesuatu dengan ilmu tersebut??? Lalu bagaimana dengan ilmu yang sedang kita pelajari sekarang apakah ilmu tersebut bekas orang lain atau tidak?
Memang tidak bisa kita pungkiri semua ilmu yang kita pelajari berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan semua ilmu bekas, tetapi walaupun bekas kita dapat mengolah kembali menjadi sesuatu yang belum ada, menciptakan inovasi dari hasil daur ulang ilmu, dengan mengembangkan ilmu tersebut maka tidak menuntut kemungkinan ilmu ini akan berguna walaupun bekas, dengan catatan kita harus mampu mengembangkannya.
Akan tetapi sampah tetaplah akan menjadi sampah selamanya apabila tidak ada kesadaran dalam diri kita untuk mengembangkannya, mari kita kembangkan ilmu – ilmu sisa ini dengan mau berfikir kritis dan usaha karena kita Bukan SARJANA BODOH!!!

Sumber:
www.wikipedia.com/sampah
pengalaman


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More