BANDUNG – Rabu (4/9/2013) di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, sekitar 500 massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jabar mengadakan aksi damai menolak keras rencana Miss World 2013 di Indonesia.
HTI Jabar menilai, ajang pamer aurat
Miss World ataupun acara Miss yang lain serta kontes kecantikan yang
sejenis merupakan bentuk eksploitasi demi mendongkrak pendapatan
industri komersil semata.
HTI berpendapat bahwa acara yang
rencananya digelar pada 28 September 2013 mendatang itu tak lebih
sebagai ajang eksploitasi tubuh wanita, serta merendahkan harkat dan
martabat kaum hawa.
...Suara tegas Gubernur Jabar menolak miss world yang mirip simbol kemaksiatan, ajang penyebaran ideologi kebebasan, serta melecehkan harkat martabat perempuan sangat ditunggu umat...
Menurut HTI, izin keramaian memang
sepenuhnya bukan wewenang Gubernur Jabar sebagaimana yang disampaikan
Ahmad Heryawan kepada para wartawan di Gedung Sate Bandung, Rabu
(4/9/2013).
Namun sikap tegas Gubernur Jabar yang
menjabat dua kali periode dan akrab disapa Aher tersebut ditunggu oleh
masyarakat secara luas dan lebih khusus umat Islam Indonesia.
“Kami tentu sangat paham, bahwa izin
kontes Miss World yang informasinya akan digelar juga di Sentul Bogor
bukan domain Pemprov Jabar,” kata Humas HTI Jabar, Luthfi Afandi kepada
voa-islam.com via BlackBerry Messenger, Rabu (4/9/2013).
“Tetapi suara tegas Gubernur Jabar
menolak miss world yang mirip simbol kemaksiatan, ajang penyebaran
ideologi kebebasan, serta melecehkan harkat martabat perempuan sangat
ditunggu umat, karena ini mirip pertarungan ideologi antara hak dan
bathil, liberalisme dengan Islam,” tegasnya.
...Kami juga sudah berupaya menemui pak Gubernur hari ini untuk mengkonfirmasi sikap beliau tentang Miss World di Gedung Sate, tetapi reaksinya (tidak jelas -red) seperti itu...
Luthfi menjelaskan, pihaknya telah
berupaya menemui Gubernur Jabar yang pada Pemilukada Jabar lalu diusung
Partai Keadilan sejahtera (PKS) tersebut.
Akan tetapi, Gubernur Jabar yang juga
kader PKS itu enggan berkomentar saat ditanya sejumlah wartawan atas
sikapnya terkait desakan HTI yang meminta orang nomor satu di
pemerintahan Jabar tersebut turut serta dalam menolak Miss World.
“Kami juga mendesak Gubernur Jabar
Ahmad Heryawan untuk bersikap tegas menolak acara Miss World yang
dilaksanakan di wilayah Jabar. Kami juga sudah berupaya menemui pak
Gubernur hari ini untuk mengkonfirmasi sikap beliau tentang Miss World
di Gedung Sate, tetapi reaksinya (tidak jelas -red) seperti itu,”
ujarnya. [Khalid Khalifah]
Sumber : http://m.voa-islam.com
0 komentar:
Post a Comment