Tuesday 6 August 2013

KEDATANGAN ISLAM MENGHANCURKAN KESESATAN PEMIKIRAN


Islam datang ketika dunia tengah dipadati oleh reruntuhan berbagai ideologi, konsep, dongeng, filsafat, ilusi dan pemkiran. Dimana terjadi campuraduk antara yag benar dan yang batil, antara yang asli dan akibat himpitan reruntuhan yang besar ini, merasa galau dalam berbagai kegelapan dan angan – angan, tidak pernah merasakan adanya keyakinan dan kepastian.
Kebingungan yang tidak pernah menemukan ketenangan, kepastian dan cahaya, itulah yang membelenggu pandangan umat manusia tentang  tuhannya, tentang sifat – sifatnya, dan tentang hubungannya dngan makhluknya, khususnya tentang bentuk hubungan antara allah dan manusia.
Hati nurani manusia tidak akan pernah bisa merasa tenang dan mantap dalam menghadapi masalah alam  raya, masalah dirinya dan sistem kehidupanya, sebelum ia mendapatkan ketenangan dan kemantapan dalam masalah aqidah dan konsepsinya tentang tuhan dan sifat – sifatnya. Sebelum sampai kepada keyakinan yang jelas dan lurus ditengah kebutaan, kebingangan dan reruntuhan yang teramat berat ini.
Manusia tidak akan menyadari perlunya ketenangan dan kemantapan ini sebelum ia melihat besarnya reruntuhan itu dan mencermati kebingungan tersebut dari berbagai kepercayaan, konsepsi, dongeng, filsafat, ilusi dan pemikiran yang mengotori hati manusia ketika islam datang itu. Hal yang sebagiannya telah kami sebutkan terdahulu.  ( sebagian besar diantaranya akan dipaparkan dalam pemaparan berbagai surat al-qur”an ketika menberikan solusi tuntas, sempurna dan menyeluruh ).
Itulah sebabnya perhatian utama islam tertuju kepada pembebasan masalah aqidah ( dari berbaga reruntuhan tersebut ) dan perumusan tashawwur ( pandangan ) yang memberikan kemantapan hati nurani tentang allah, sifat – sifatnya, hubungannya dengan makhluk dan hubungan makhluk dengannya, secara pasti dan yakin.
Oleh sebab itu pula tauhid yag sempurna, murni, jernih dan menyeluruh, yang tidak terkontaminasi kotoran apapun baik dari jauh maupun dari dekat. Adalah merupakan kaidah tashawwur yang dibawa oleh islam. Islam secara terus menerus memperjelas tashawwur ini didalam hati nurani, dan senantiasa mengawasi segala bentuk bisikan dan virus yang bergelayutan di seputar hakikat tauhid ini, hingga terbersihkan dari segala macam kotoran dan membirkannya kokoh dan kuat, tidak terjamah oleh segala bentuk keraguan dan ilusi.

" Begawan ainun "


Sumber : Tafsir fi-zhilalil qur’an. Sayyid Quthb.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More