Friday 2 August 2013

Bangsawan madinah yang masuk islam ( AMR IBNU JAMUH )


Melihat contoh perilaku dari perjalanan para sahabat rasul yang ketika dahulunya beliau masih dalam kejahiliyahan belum menerima hidayah dari Allah swt, bisa kita jadikan sebagai gambaran untuk perbandingan hari ini bagaimana kita melihat kondisi masyarakat yang ada. Salah satunya adalah bagaimana perilaku amr ibnu jamuh salah satu dari bangsawan madinah ketika masih dalam kejahiliahan.

....Mungkin ada yang bertanya, kenapa orang - orang seperti Amr ibnu jamuh, yang merupakan pemimpin dan bangsawan dikalangan suku bangsanya, kenapa mereka sampai mempercayai berhala - hala itu sedemikian rupa? Kenapa akal fikiran mereka tidak dapat menghindarkan diri dari kekebalan dan ketololan itu...dan kenapa sekarang ini...setelah mereka menganut islam dan memberikan pengorbanan kita menganggap sebagai orang - orang besar,dimasa sekarang ini, pertanyaan seperti itu mudah saja timbul,karena bagi anak kecil sekalipun tak masuk dalam akalnya akan mendirikan dirumahnya barang yang terbuat dari kayu lalu disembahnya, walaupun masih ada para ilmuan yang menyembah patung.

Tetapi dijaman yang silam, kecenderungan - kecenderungan terbuka luas untuk menerima perbuatan - perbuatan aneh seperti itu dimana kecerdasan dan daya fikir mereka tiada berdaya menghadapi arus tradisi kuno tersebut.

Sebagai contoh dapat kita kemukakan disini, athena. Yakni athena dimasa perikles, phitagoras dan socrates! Athena yang telah mencapai tingkat berfikir yang menakjubkan, tetapi seluruh penduduknya, baik para philosop, tokoh - tokoh pemerintahan, sampai kepada rakyat biasa, mempercayai patung - patung yang dipahat, dan memujanya sampai taraf yang amat hina dan memalukan! Sebabnya ialah karena rasa keagamaan dimasa - masa yang telah jauh berselang itu tidak mencapai garis yang sejajar dengan ketinggian alam pikiran mereka....



( Begawan ainun )

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More