
Sepeda motor itu raib setelah Abu Akhtar
ditangkap Densus 88. Padahal bagi keluarga aktivis Islam ini, sepeda
motor itu adalah satu-satunya harta yang paling berharga untuk aktivitas
harian keluarga. Motor semata wayang itu pun baru dua bulan dibeli
tunai dengan meminjam uang ongkos naik haji salah satu kerabatnya.
Setahun yang lalu, dua orang aktivis
Islam warga Sleman Yogyakarta ditangkap Densus 88 di parkiran Hotel Inna
Garuda Malioboro pada Jum’at tengah malam (9/8/2013). Tanpa...